Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditangkap dan
ditahan selama tujuh jam pada Senin (29/4/2013) lalu. Ia diperingatkan untuk
tutup mulut terkait hal-hal merugikan rezim Islam Iran sebelum kemudian
dibebaskan. Demikian kata sejumlah sumber dalam unit intelijen Pengawal
Revolusi seperti yang dilaporkan, The Guardian Express,
Kamis, yang kemudian dikutip sejumlah media, antara lain oleh Jerusalem
Post dan Daily Best .
Ahmadinejad tengah dalam perjalanan pulang dari
pameran buku di Teheran ketika penasihat keamanannya diberitahu bahwa ia
diminta untuk hadir di kantor Pemimpin Tertinggi Ayatullah, Seyyed Ali Hosseini
Khamenei, karena ada hal yang mendesak. Dalam perjalanan ke pertemuan itu,
mendadak kontak antar-tim keamanan dalam konvoi Ahmadinejad diputus. Tiga mobil
lain kemudian bergabung dalam konvoi tersebut.
Bukannya dibawa ke kantor Pemimpin Tertinggi,
Ahmadinejad malah dibawa ke kantor Hossein Taeb, Kepala Intelijen Pengawal
Revolusi. Sampai di sana, Ahmadinejad dan rombongannya dilucuti senjatanya, dan
peralatan komunikasinya diambil. Demikian kata laporan tersebut.
Pada saat yang sama, kata sumber itu kepada The
Guardian, ratusan anggota Pengawal Revolusi lain dari unit intelijen
menanyai rekan-rekan Ahmadinejad di seluruh Teheran tentang keberadaan sejumlah
dokumen yang merugikan rezim tersebut.
Ahmadinejad diinterogasi selama berjam-jam dalam
pertemuan dengan Taeb; Asghar Hejazi, Kepala Intelijen di kantor pemimpin
tertinggi; Mojtaba Khamenei, putra pemimpin tertinggi; dan Gholam Hossein
Mohseni Ejei, Jaksa Agung. Di situ, dia diperingatkan untuk menarik kembali
sejumlah pernyataannya tentang para pejabat rezim itu, dan diberi ultimatum.
Demikian seperti yang dilaporkan The Guardian.
The
Guardian mengutip media yang
dikendalikan rezim itu, Baztab, yang melaporkan bahwa menjelang
pendaftaran calon presiden mendatang, Ahmadinejad telah memperingatkan para
rekannya. Isi peringatannya, yaitu bahwa jika calon yang dipilihnya untuk
menggantikannya dirinya, Esfandiar Rahim Mashaei, ditolak sebagai calon, maka
dia akan membeberkan kaset-kaset yang akan menunjukkan bahwa rezim itu telah
menipu para pemilih dalam pemilihan presiden tahun 2009.
Kabar penangkapan itu merupakan perkembangan terbaru
dalam hubungan yang memburuk antara Ahmadinejad dan pemimpin tertinggi, dan
perseteruan dengan lawan-lawan politik yang dikatakan telah melihat adanya
pergeseran posisi Ahmadinejad dari seorang konservatif tradisional ke sayap
kanan. MailOnline melaporkan, Ahmadinejad juga telah terlibat dalam
perebutan kekuasaan yang sedang berlangsung dengan keluarga Larijani, sebuah
faksi yang memegang beberapa kursi kunci kekuasaan di negara Timur Tengah itu.
Salah satu sekutu Ahmadinejad, Saeed Mortazavi, kembali
ditangkap Februari lalu.
Walau tidak ada alasan resmi yang diberikan untuk
penangkapannya, hal itu terjadi menyusul pengungkapan sebuah film rahasia oleh
Ahmadinejad di parlemen, di mana Mortazavi tampak membahas kesepakatan bisnis
penipuan yang diusulkan Fazel Larijani (49), yang termuda dari lima orang Larijani
bersaudara. Meskipun Presiden Ahmadinejad telah lama mengecam keluarga Larijani
karena cengkeraman mereka pada kekuasaan, keluarga itu mengatakan bahwa mereka
memperoleh peran mereka melalui cara-cara yang sah.
Ali Larijani (54) adalah ketua parlemen dan mantan
perunding top bidang nuklir. Sadegh Larijani (52) adalah seorang Ayatullah yang
mengepalai pengadilan Iran. Adapun Kakak tertua mereka, Mohammad Javad Larijani
(61), adalah seorang matematikawan berpendidikan Berkeley. Ali diperkirakan
akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu bulan Juni.
Sumber :
http://internasional.kompas.com/read/2013/05/03/14104287/Presiden.Ahmadinejad.Ditangkap.Pengawal.Revolusi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon