Kamis, 04 Juli 2013

Ada tanggung jawab sosial dalam ibadah puasa

zakat fitra.
Tidak seperti ibadah lain yang lebih banyak mengikat interaksi antara manusia dengan sang Khalik, puasa memiliki karakter tersendiri. Dalam puasa, tersimpan sebuah tanggung jawab untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, melainkan juga sesama manusia.
Di situlah letak keutamaan puasa dibanding dengan ibadah lain seperti salat dan haji. Puasa harus menjadi sarana bagi setiap muslim untuk meningkatkan amal baik kepada sesama.

"Sebegitu jauh kita telah mencoba melihat hikmah ibadah puasa sebagai sarana pendidikan Ilahi untuk menanamkan tanggung jawab pribadi. Tetapi justru pengertian tanggung jawab itu sendiri mengisyaratkan adanya aspek sosial dalam perwujudan pada kehidupan dunia nyata di dunia ini," tulis Cendekiawan Islam (Alm) Nurcholis Madjid dalam bukunya berjudul 'Dialog Ramadlan bersama Cak Nur: Merenungi Makna dan Hikmah Ibadah Puasa, Nuzulul Quran, Lailatul Qadr, Zakat, dan Idul Fitri' halaman 11.

Karena itu, terang Cak Nur, para ulama menekankan salah satu hikmah ibadah puasa ialah penanaman rasa solidaritas sosial.

"Dengan mudah hal itu dibuktikan dalam kenyataan bahwa ibadah puasa selalu disertai dengan anjuran untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya, terutama perbuatan baik dalam bentuk tindakan menolong meringankan beban kaum fakir miskin, yaitu zakat, sedekah, infak, dan lain-lain," ungkap dia.

Cak Nur menerangkan, zakat merupakan kewajiban pribadi berdasarkan kesucian asalnya, namun memiliki konsekuensi sosial yang sangat langsung dan jelas. "Dengan setiap zakat atau sedekah pertama-tama dan terutama diperuntukkan bagi golongan fakir miskin serta mereka yang berada dalam kesulitan hidup," terang dia.

Lebih lanjut, Cak Nur menyebut puasa memiliki substansi yang lebih besar dalam aspek kehidupan sepanjang tahun. "Puasa merupakan komitmen batin serta usaha mewujudkan masyarakat yang sebaik-baiknya, yang berintikan nilai keadilan sosial," pungkas dia.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon