![]() |
| ilustrasi. |
Jelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat diminta waspada dengan peredaran
uang palsu yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Sudah
menjadi kebiasaan masyarakat beramai-ramai akan menukarkan uang untuk
dibagikan saat Lebaran.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto membongkar sindikat pengedar uang palsu. Dalam operasi itu ditemukan uang palsu pecahan lima puluh ribu senilai Rp 700 ribu. Seorang pelaku bernama Iwan Setiawan (32) diamankan.
"Petugas mengetahui peredaran uang palsu tersebut dari saksi S (37) yang merupakan seorang pedagang di Pasar Inpres Pasar Minggu," ujar Adri, Rabu (17/7).
Adri menjelaskan, saat kejadian terdapat seorang pembeli yang hendak membeli barang elektronik di toko milik saksi S.
"Namun, setelah dikroscek uang yang digunakan pembeli tersebut rupanya palsu dan pembeli tersebut tidak mengetahui bahwa uang yang digunakannya adalah palsu," tutur Adri.
Kejadian tersebut pun dilaporkan ke kantor polisi setempat. "Petugas langsung menelusuri dan mengamankan pelaku," ucapnya.
Menurut keterangan sementara dari pelaku, dirinya mengedarkan uang palsu melalui orang lain. Hingga saat ini petugas masih mendalami asal uang palsu tersebut.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto membongkar sindikat pengedar uang palsu. Dalam operasi itu ditemukan uang palsu pecahan lima puluh ribu senilai Rp 700 ribu. Seorang pelaku bernama Iwan Setiawan (32) diamankan.
"Petugas mengetahui peredaran uang palsu tersebut dari saksi S (37) yang merupakan seorang pedagang di Pasar Inpres Pasar Minggu," ujar Adri, Rabu (17/7).
Adri menjelaskan, saat kejadian terdapat seorang pembeli yang hendak membeli barang elektronik di toko milik saksi S.
"Namun, setelah dikroscek uang yang digunakan pembeli tersebut rupanya palsu dan pembeli tersebut tidak mengetahui bahwa uang yang digunakannya adalah palsu," tutur Adri.
Kejadian tersebut pun dilaporkan ke kantor polisi setempat. "Petugas langsung menelusuri dan mengamankan pelaku," ucapnya.
Menurut keterangan sementara dari pelaku, dirinya mengedarkan uang palsu melalui orang lain. Hingga saat ini petugas masih mendalami asal uang palsu tersebut.

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon