![]() |
uang palsu 1 miliar. |
Memasuki bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, kepolisian
mengimbau kepada para pedagang kecil agar berhati-hati terhadap maraknya
peredaran uang palsu. Fenomena tersebut merupakan peristiwa musiman
yang kerap terjadi tiap tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan maraknya peredaran uang palsu terjadi lantaran aktivitas perekonomian masyarakat meningkat saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
"Kepada para pedagang diminta meningkatkan kewaspadaannya saat menerima uang dari pembeli," ujar Rikwanto, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7).
Pasalnya, lanjut Rikwanto, peningkatan aktivitas jual beli yang terjadi biasanya menyebabkan para pedagang kurang memperhatikan uang yang diterimanya.
"Aktivitas padat juga membuat pedagang tidak memperhatikan lagi uang yang diterima. Itu yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku," terangnya.
Di samping itu, keterbatasan alat yang dimiliki pedagang kecil juga membuka peluang bagi sejumlah oknum yang berbelanja dengan menggunakan uang palsu.
"Karena umumnya pedagang kecil di pinggiran tidak mempunyai ultraviolet untuk memastikan keaslian uang. Dan biasanya buru-buru untuk melayani konsumen," paparnya.
"Kita imbau masyarakat agar menghadapi lebaran mengantisipasi uang palsu yang beredar. Masyarakat juga harus waspada dan tidak terkecoh. Kalau melihat mendengar mengetahui, segera laporkan ke polisi agar tidak beredar terlalu jauh," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan maraknya peredaran uang palsu terjadi lantaran aktivitas perekonomian masyarakat meningkat saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
"Kepada para pedagang diminta meningkatkan kewaspadaannya saat menerima uang dari pembeli," ujar Rikwanto, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7).
Pasalnya, lanjut Rikwanto, peningkatan aktivitas jual beli yang terjadi biasanya menyebabkan para pedagang kurang memperhatikan uang yang diterimanya.
"Aktivitas padat juga membuat pedagang tidak memperhatikan lagi uang yang diterima. Itu yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku," terangnya.
Di samping itu, keterbatasan alat yang dimiliki pedagang kecil juga membuka peluang bagi sejumlah oknum yang berbelanja dengan menggunakan uang palsu.
"Karena umumnya pedagang kecil di pinggiran tidak mempunyai ultraviolet untuk memastikan keaslian uang. Dan biasanya buru-buru untuk melayani konsumen," paparnya.
"Kita imbau masyarakat agar menghadapi lebaran mengantisipasi uang palsu yang beredar. Masyarakat juga harus waspada dan tidak terkecoh. Kalau melihat mendengar mengetahui, segera laporkan ke polisi agar tidak beredar terlalu jauh," pungkasnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon