Rabu, 17 Juli 2013

Polda Metro: Pencetak uang palsu jelang Lebaran masih amatir

uang palsu 1 miliar.
Polisi memperkirakan pelaku pencetak dan juga pengedar uang palsu yang marak terjadi selama Ramadan dan jelang Idul Fitri merupakan pemain dari kelompok kecil. Para pelaku diperkirakan masih amatir. Hal tersebut dapat dilihat dari kualitas uang palsu yang didapat polisi dari para pelaku.

"Sampai saat ini rata rata yang didapatkan kasusnya tidak ada lagi dalam hal pencetakan secara profesional," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/7).

Rikwanto menambahkan, uang palsu yang disita petugas dari para pelaku mudah rusak dan kualitasnya tidak bagus. Para pelaku juga biasanya tidak membutuhkan modal yang besar dalam memproduksi uang palsu.

Menurutnya, para pelaku masih amatir. Sebab, pengedar uang palsu yang profesional memiliki alat khusus untuk memproduksi dalam jumlah besar namun kualitasnya menyerupai uang asli.

"Kalau yang ada saat ini, mereka hanya menggunakan scanner atau foto kopi warna sehingga mirip asli. Kalau kertas cepat rusak. Kalau diamati jelas ini tidak asli," pungkasnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon