![]() |
1 miliar uang palsu. |
Diperkirakan sebanyak Rp 139 miliar uang palsu beredar di Jawa Barat
pada semester pertama 2013. Jumlah itu beredar sekitar 2.219 lembar
perbulannya. Paling banyak uang yang beredar nominal Rp 50 ribu dan Rp
100 ribu.
"Ada sekitar Rp 139 miliar uang palsu yang beredar pada 2013 ini," kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, M Gani Aziz, pada pembukaan Layanan Penukaran Uang Terpadu di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (11/7).
Meski terbilang banyak, peredaran uang palsu yang diidentifikasi pihaknya jauh berkurang dibanding 2012 lalu. Saat itu nilai upal dalam satu semester mencapai Rp 219 miliar dengan jumlah upal rata-rata sebanyak 2.758 lebar perbulannya.
"Memang jelang Lebaran ini selalu meningkat, tapi tahun ini berkurang," ujarnya.
Untuk menekan adanya peredaran uang palsu pihaknya menggelar program uang bersih terhitung 13 Juni-5 Juli 2013. Kegiatan itu digelar di seluruh daerah Bandung sebanyak 6 kali dan luar Bandung sebanyak 7 kali.
"Dari program ini uang lusuh kita tukar agar lebih segar, kalau uang segar mendeteksi uang palsu lebih mudah," paparnya.
Dia menambahkan, dengan adanya kegiatan program uang bersih pihaknya berhasil menarik uang di masyarakat sebanyak Rp 8,6 miliar.
"Ada sekitar Rp 139 miliar uang palsu yang beredar pada 2013 ini," kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, M Gani Aziz, pada pembukaan Layanan Penukaran Uang Terpadu di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (11/7).
Meski terbilang banyak, peredaran uang palsu yang diidentifikasi pihaknya jauh berkurang dibanding 2012 lalu. Saat itu nilai upal dalam satu semester mencapai Rp 219 miliar dengan jumlah upal rata-rata sebanyak 2.758 lebar perbulannya.
"Memang jelang Lebaran ini selalu meningkat, tapi tahun ini berkurang," ujarnya.
Untuk menekan adanya peredaran uang palsu pihaknya menggelar program uang bersih terhitung 13 Juni-5 Juli 2013. Kegiatan itu digelar di seluruh daerah Bandung sebanyak 6 kali dan luar Bandung sebanyak 7 kali.
"Dari program ini uang lusuh kita tukar agar lebih segar, kalau uang segar mendeteksi uang palsu lebih mudah," paparnya.
Dia menambahkan, dengan adanya kegiatan program uang bersih pihaknya berhasil menarik uang di masyarakat sebanyak Rp 8,6 miliar.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon