“Untuk memburu mereka, razia digelar di berbagai wilayah Sumatera Utara dan daerah perbatasan. Ini untuk mengantisipasi arah pelarian mereka,” kata Kapolresta Medan, Komisaris Besar Polisi Nico Afinta Karo-karo. Di antara para napi yang kabur itu, belasan tercatat sebagai napi kasus terorisme.
Satu napi tertangkap di wilayah Aceh. Ia dibekuk ketika berada di bus menuju Bireun, dan untuk sementara ini ditahan di Mapolres Aceh Timur. Perbatasan Sumut-Aceh termasuk yang dijaga ketat aparat. Kendaraan yang melintas diperiksa polisi.
Sebanyak 55 napi yang berhasil ditangkap kembali kini dititipkan ke berbagai polres di Sumut seperti Polres Hamparan Perak, Helvetia, Binjai, Langkat, dan KPPP Belawan.
Ke-200 napi kabur dari LP Tanjung Gusta ketika LP tersebut dilanda kerusuhan. Ribuan narapidana yang menghuni LP itu mengamuk dan membakar LP karena listrik di LP mati seharian. Matinya listrik ini juga membuat mereka tidak punya suplai air bersih.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon