Memperingati hari ke 21 puasa, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
akan menggelar kirab 1.000 tumpeng. Kirab malam selikuran (malam 21
Ramadan) tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (28/7) malam, dimulai
dari Keraton Solo menuju Masjid Agung Solo.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran (KP) Winarnakusumo mengatakan, penentuan malam selikuran di keraton, menggunakan kalender Jawa (Sultan Agung), yang jatuh pada Minggu malam.
"Keraton akan mengirab 1.000 tumpeng ke masjid Agung, dan akan kita doakan setelah selesai salat tarawih. Setelah selesai akan kita bagikan ke masyarakat," kata Winarna kepada wartawan, Sabtu (27/7).
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran (KP) Winarnakusumo mengatakan, penentuan malam selikuran di keraton, menggunakan kalender Jawa (Sultan Agung), yang jatuh pada Minggu malam.
"Keraton akan mengirab 1.000 tumpeng ke masjid Agung, dan akan kita doakan setelah selesai salat tarawih. Setelah selesai akan kita bagikan ke masyarakat," kata Winarna kepada wartawan, Sabtu (27/7).
Menurut Winarna,
dulu Keraton mengadakan malam selikuran, dengan rute kirab dari keraton
melalui Jl Slamet Riyadi, dan berakhir di Sriwedari. Namun, karena
sekarang banyak perubahan akhirnya hanya diadakan di Masjid Agung.
"Dulu dilakukan di Sriwedari pada masa pemerintahan Paku Buwono ke-IX. Karena sekarang Sriwedari sudah tidak memiliki ruh Keraton Solo. Maka malam selikuran kita lakukan di Masjid Agung," ujarnya.
Selain malam selikuran, dua upacara adat Keraton juga akan digelar selama Bulan Ramadan 2013. Yakni grebek gunungan dan pembagian zakat fitrah warga miskin di Solo. Untuk upacara malam selikuran akan diramaikan oleh pondok pesantren (Ponpes) Purwodadi, kerabat keraton, sentana, abdi dalem, ulama dan lain-lainnya.
"Dulu dilakukan di Sriwedari pada masa pemerintahan Paku Buwono ke-IX. Karena sekarang Sriwedari sudah tidak memiliki ruh Keraton Solo. Maka malam selikuran kita lakukan di Masjid Agung," ujarnya.
Selain malam selikuran, dua upacara adat Keraton juga akan digelar selama Bulan Ramadan 2013. Yakni grebek gunungan dan pembagian zakat fitrah warga miskin di Solo. Untuk upacara malam selikuran akan diramaikan oleh pondok pesantren (Ponpes) Purwodadi, kerabat keraton, sentana, abdi dalem, ulama dan lain-lainnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon