![]() |
Bentrokan. |
Setelah petugas gabungan TNI-Polri berhasil memukul mundur ribuan warga
Sukorejo sore tadi, akhirnya massa Front Pembela Islam (FPI) berhasil
dievakuasi. Massa FPI diangkut dengan menggunakan truk polisi dengan
pengawalan ketat dari Brimob Polda Jateng.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (18/7), evakuasi berjalan lancar setelah titik konsentrasi massa berhasil dipecahkan dan petugas membuat pagar betis.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (18/7), evakuasi berjalan lancar setelah titik konsentrasi massa berhasil dipecahkan dan petugas membuat pagar betis.
Kejadian yang bermula dari aksi sweeping yang di lakukan
FPI pada Kamis (18/7) siang dan pemukulan yang dilakukan anggota FPI
terhadap warga Sukorejo ini berbuntut tersulutnya emosi warga, dan
berakhir dengan bentrokan.
Bentrok massa FPI dengan warga Sukorejo, Kendal, masih membuat suasana di sekitar Kecamatan Sukorejo mencekam sehingga sejumlah aparat kepolisian masih terlihat melakukan penjagaan ketat.
Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng, Kamis (18/7) malam, mendatangi lokasi kejadian.
Sebagai bentuk upaya preventif, Kapolda Jateng langsung menemui tokoh FPI Kendal Kyai Mastur yang juga merupakan sesepuh dan tokoh masyarakat Sukorejo, Kendal.
Bersama dengan para Muspika, Kapolda mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang telah terjadi.
Seperti diberitakan, sikap represif FPI yang akan melakukan aksi sweeping mendapat protes keras dari masyarakat Sukorejo. Puncaknya rombongan FPI menabrak dua orang wanita yang berboncengan sepeda motor.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Kapolda Jateng dengan para tokoh masyarakat Sukorejo masih berlangsung.
Bentrok massa FPI dengan warga Sukorejo, Kendal, masih membuat suasana di sekitar Kecamatan Sukorejo mencekam sehingga sejumlah aparat kepolisian masih terlihat melakukan penjagaan ketat.
Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng, Kamis (18/7) malam, mendatangi lokasi kejadian.
Sebagai bentuk upaya preventif, Kapolda Jateng langsung menemui tokoh FPI Kendal Kyai Mastur yang juga merupakan sesepuh dan tokoh masyarakat Sukorejo, Kendal.
Bersama dengan para Muspika, Kapolda mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang telah terjadi.
Seperti diberitakan, sikap represif FPI yang akan melakukan aksi sweeping mendapat protes keras dari masyarakat Sukorejo. Puncaknya rombongan FPI menabrak dua orang wanita yang berboncengan sepeda motor.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Kapolda Jateng dengan para tokoh masyarakat Sukorejo masih berlangsung.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon