Penguasa Mesir sementara yakni Ketua Mahkamah Konstitusi Adly Mansur
bersiap memimpin negara paling padat penduduk di Timur Tengah. Dia
mengaku hal ini tantangan terbesar dalam hidupnya.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (4/7), dia mengatakan
sedikit tegang mengambil alih kemudi pemerintahan di negara tengah
tercabik-cabik penduduknya. Dia juga harus bersiap untuk kemungkinan
lebih parah yakni bentrokan antar kedua pendukung pasca lengsernya
Mursi.
Sangat ironis lantaran dia sendiri diangkat oleh Mursi menjabat
sebagai ketua mahkamah konstitusi. Di satu sisi dia tak kuasa menampik
keinginan rakyat Mesir namun di sisi lain dia seolah mengkhianati Mursi,
orang yang mengantarkannya ke ranah politik lebih tinggi.
Mansur sebelumnya hanya hakim biasa yang bertugas selama kepemimpinan
mantan Presiden Husni Mubarak. Dia sempat bertugas di pengadilan agama,
perdata, dan pidana. Mansur pula yang membuat rancangan undang-undang
pengawasan pemilihan presiden membawa Mursi ke tampuk kekuasaan pada
pemilihan umum tahun lalu di dalamnya termasuk menentukan jangka waktu
kampanye pemilu.
Mansur sebelumnya bukanlah orang yang diperhitungkan. Tidak banyak
orang mengenal dia. Namun kini jutaan rakyat Mesir berada di bawah
kontrolnya sementara waktu sebelum pemilu memilih pemimpin baru kembali
digelar.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon