Selasa, 09 Juli 2013

Pecalang ikut jaga salat tarawih di Bali

Ilustrasi salat tarawih.
Umat Hindu di Bali memberikan toleransi penuh simpatik di bulan Ramadan. Hal itu ditunjukkan oleh pecalang (petugas keamanan adat) dengan ikut menjaga pelaksanaan ibadah salat tarawih.

Pemandangan itu terlihat di Masjid Agung Baiturrahman Pekambingan Denpasar, Selasa (9/7) malam. "Kita ingin memberi kesempatan kepada umat Islam agar salat tarawih lancar," ujar Nyoman Wirawan, salah satu pecalang.

Dari pantauan merdeka.com, terlihat enam orang pecalang yang bertugas mengatur lalu lintas di depan masjid. Mereka berbaur dengan aparat kepolisian dan Babinsa yang juga diterjunkan melakukan pengamanan.

Menurut Wirawan, toleransi itu bertujuan agar warga antar agama bisa saling menyama braya atau menjalin persaudaraan antar umat beragama. "Kerukunan di sini sudah terjalin sejak dulu," ujar dia.

Wirawan menambahkan, bantuan pengamanan ini akan dilakukan hingga Lebaran nanti, terutama saat umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri. "Selain di masjid, kami nanti juga berjaga di lapangan saat ibadah Lebaran," pungkasnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon