Sebuah penelitian di China mengungkapkan polusi terjadi di negara itu bisa memperpendek umur hingga lima tahun.
Situs news.sky.com melaporkan, Selasa (9/7), penelitian ini dilakukan
para ilmuwan asal Institut Teknologi Massachusetts Amerika Serikat
(MIT), Universitas Tsinghua dan Universitas Peking, keduanya ada di Ibu
Kota Beijing, dan Universitas Ibrani dari Kota Yerusalem. Mereka
menggunakan data dari rentang waktu lumayan lama yakni 1981-2000.
Ternyata efek polusi mengurangi sumber daya manusia tenaga kerja di
China hingga seperdelapan selama lebih dari tiga dekade dan ini jumlah
yang cukup besar. "Ini paparan jangka panjang terkena polusi dan
memiliki konsekuensi tinggi bagi harapan hidup," ujar guru besar ekonomi
lingkungan MIT Michael Greenstone.
Tahun ini catatan itu makin buruk. Januari lalu Indeks Kualitas Udara
(AQI) mencapai lebih dari 700 padahal batas aman kesehatan dunia yakni
25.
Dalam sebulan hanya 20 hari AQI mencatat angka di bawah 50. Kualitas
udara di Negeri Tirai Bambu sudah lebih dari kata bahaya terutama di
China utara.
Melajunya kebangkitan ekonomi China ikut menjadi faktor terutama
pembangkit listrik tenaga batu bara. Kenaikan tajam kendaraan juga
terlihat drastis apalagi dikombinasikan dengan bahan bakar kualitas
rendah.
Seantero China tidak ada lagi udara aman untuk bernafas, air tidak
aman untuk minum, dan tanah berkontaminasi bagi tanaman apa pun.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon