Rabu, 03 Juli 2013

Pemerintah janjikan operasi pasar selama Lebaran

Gita Wirdjawan.
Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan operasi pasar sepanjang masa Lebaran. Ini bertujuan menjaga tidak adanya kenaikan harga barang selama hari raya dan akibat dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemerintah melalui Bulog memiliki cadangan beras sebanyak 3 juta ton. Ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Implementasi operasi pasar di mana kita menjual beras di Rp 7.100 per kilogram tapi ecerannya Rp 7.400 per kilogram," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (3/7).

Gita tidak menyangkal bahwa terjadi kenaikan harga barang di sejumlah kebutuhan pokok. Ini terjadi karena ulah pedagang yang ingin mengambil keuntungan lebih secara sepihak.

"Akan kita waspadai, monitor, evaluasi dan komunikasi dengan merekam," tuturnya.

Mendag menyayangkan hal ini karena seharusnya pedagang sudah menerima untung dari harga saat ini tanpa adanya kenaikan harga berlebih.

Terkait komoditas daging baik sapi maupun ayam, Gita melanjutkan bahwa pemerintah telah melakukan impor daging sapi. Hingga Juli ini stok daging sapi akan mencapai 10.000 sampai 20.000 ton.

"Daging sapi udah dateng 15 ribu ekor. Terus stok sebelumnya 100 ekor dan sudah mulai dipootng oleh pengusaha sapi. Dan Bulog juga akan mendatangkan minggu ini sampai 1.500 ton sampai 3000 ton daging sapi," jelasnya.

Sementara untuk daging ayam, pemerintah akan menambah pasokan pakan ayam. Pasalnya, kenaikan harga ayam disinyalir disebabkan oleh mahalnya harga pakan ayam akibat kelangkaan.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon