Rabu, 03 Juli 2013

Selama Ramadan, Kota Bekasi disterilkan dari PSK

PSK
Selama Ramadan nanti, Pemerintah Kota Bekasi berencana mensterilkan wilayahnya dari praktik prostitusi. Satuan Polisi Pamong Praja setempat akan intensif melakukan razia di sejumlah lokasi.

Kepala Bidang Penelaah Produk Hukum Satpol PP, Kota Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, Pemkot akan menerjunkan personel penuh demi menciptakan situasi nyaman selama bulan Ramadan.

Sehingga praktik-praktik prostitusi terselubung tersebut dapat diminimalisir. "Kami akan rapat dengan dinas lain, termasuk dengan kepolisian untuk mengambil langkah menjelang Ramadan," katanya Rabu (03/07).

Menurut dia, selama ini setiap melakukan razia terhadap pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah tempat, hasilnya dikirim ke panti sosial di Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dibina. Namun, kata dia, saat berada di panti tersebut mereka kabur.

"Kalau untuk memulangkan butuh anggaran. Kami hanya bisa mengirim ke panti sosial. Sebenarnya di panti sendiri waktu untuk pembinaan selama enam bulan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kesulitan merazia para PSK selama ini karena mereka telah bekerja sama dengan tukang ojek. Sehingga, ketika petugas datang mereka langsung siap melarikan diri dengan menumpang ojek. "Mereka kerja sama dengan tukang ojek," paparnya.

Data lembaga swadaya masyarakat (LSM) Mitra Sehati, ada 7 hingga 12 titik penyebaran praktik pelacuran di Kota Bekasi, di antaranya; di sepanjang Jalan AH Yani Bekasi Selatan, sekitar Jalan Ir Djuanda mulai dari Stasiun Bekasi sampai ke lapangan Multiguna Bekasi Timur.

Lokasi lainnya ada di daerah Lapangan Multiguna, Terminal Bekasi atau dikenal dengan gang 'sempak', hingga ke daerah Ruko Ampera. Tempat lain ada di sekitar Rawapanjang-Pekayon.
Di sepanjang Jalan Bantargebang-Mustikasari dan Jl KH Noer Ali, serta di Jatikarya, Jatisampurna yang banyak dipenuhi kafe dan warung remang-remang.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon