Polisi Hungaria hari ini mulai mengevakuasi sekitar 10 ribu warga di
pusat Kota Szekesfehervar, sekitar 65 kilometer barat daya Ibu Kota
Budapest. Bom bekas Perang Dunia II itu ditemukan di dekat sebuah taman
kanak-kanak.
Situs asiaone.com melaporkan, Kamis (18/7), bom buatan Uni Soviet
seberat 100 kilogram ini terkubur di area berpasir dekat taman
kanak-kanak di sebuah kompleks pemukiman padat penduduk di kota
berpopulasi lebih dari 100 ribu orang itu.
Pejabat Kota Szekesfehervar, Norbert Dancs, mengatakan bom itu berisi 25 kilogram bahan peledak.
"Jarang menemukan sebuah bom besar di daerah berpenghuni di Hungaria akhir-akhir ini," kata Norbert, saat menggelar jumpa pers.
Kota-kota di Hungaria yang bersekutu dengan Nazi mendapat serangan
bom selama berbulan-bulan di akhir perang dengan Amerika Serikat,
Inggris, dan Uni Soviet. Budapest sendiri terkena hantaman bom di 37
lokasi.
Banyak bom yang belum meledak dikubur di dalam tanah. Bom-bom ini
kerap ditemukan saat pekerjaan konstruksi, yang menyebabkan 14 kali
evakuasi di Budapest sejak 2008.
Polisi Hunggaria kemarin mengevakuasi sekitar 1.500 warga di Budapest
setelah bom ditemukan selama pekerjaan konstruksi di blok apartemen di
dekat Istana Buda.
Semua bom sejauh ini telah diamankan tanpa menyebabkan kerusakan atau mengakibatkan warga cedera.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon