Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus dua Anggota TNI AU Lanud Pekanbaru yang diduga terlibat narkoba.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, Dua anggota TNI AU yang diduga terlibat bisnis peredaran narkoba itu bernama Sersan Mayor (Serma) BW dan Sersan Dua (Serda) RY bertugas di TNI AU Roesmin Nurjadin. Mereka berdua ditangkap dengan barang bukti pil ekstasi ratusan butir.
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Andyawan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam (4/7) membenarkan Sersan Mayor (Serma) BW dan Sersan Dua (Serda) RY bertugas di TNI AU Roesmin Nurjadin.
"Benar Serma BW dan RY anggota TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Tapi terkait penangkapan oleh BNN Pusat saya belum bisa berkomentar lebih jauh. Nanti kalau ada instruksi dari Mabes TNI AU baru saya sampaikan," ujar Kolonel Pnb Andyawan.
Sedangkan pantauan merdeka.com di kantor BNN Pekanbaru di jalan Pepaya kecamatan Sukajadi Pekanbaru, tampak dua mobil avanza mondar-mandir, dan tiga petugas berpakaian preman berjaga didepan pintu masuk kantor BNN tersebut.
"Saya tidak tahu bang,"ujarnya singkat sambil tersenyum.
Humas BNN RI, Sumirat saat dikonfirmasi merdeka.com kamis malam (4/7),melalui selulernya mengatakan, informasi tersebut belum bisa dipastikannya,
"Nanti saja ya, saya belum terima laporannya," ujarnya singkat.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, Dua anggota TNI AU yang diduga terlibat bisnis peredaran narkoba itu bernama Sersan Mayor (Serma) BW dan Sersan Dua (Serda) RY bertugas di TNI AU Roesmin Nurjadin. Mereka berdua ditangkap dengan barang bukti pil ekstasi ratusan butir.
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Andyawan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam (4/7) membenarkan Sersan Mayor (Serma) BW dan Sersan Dua (Serda) RY bertugas di TNI AU Roesmin Nurjadin.
"Benar Serma BW dan RY anggota TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Tapi terkait penangkapan oleh BNN Pusat saya belum bisa berkomentar lebih jauh. Nanti kalau ada instruksi dari Mabes TNI AU baru saya sampaikan," ujar Kolonel Pnb Andyawan.
Sedangkan pantauan merdeka.com di kantor BNN Pekanbaru di jalan Pepaya kecamatan Sukajadi Pekanbaru, tampak dua mobil avanza mondar-mandir, dan tiga petugas berpakaian preman berjaga didepan pintu masuk kantor BNN tersebut.
"Saya tidak tahu bang,"ujarnya singkat sambil tersenyum.
Humas BNN RI, Sumirat saat dikonfirmasi merdeka.com kamis malam (4/7),melalui selulernya mengatakan, informasi tersebut belum bisa dipastikannya,
"Nanti saja ya, saya belum terima laporannya," ujarnya singkat.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon