![]() |
Lapas Tanjung Gusta. |
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono siap membantu Kemenkum HAM untuk
menjaga Lapas Tanjung Gusta. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi
dengan Kemenkum HAM untuk membahasnya.
"Tentu kita akan bicarakan dengan Kementerian Hukum dan HAM, tapi saya kira kan model penjagaan itu kan ada bermacam-macam, tidak meski dari tenaga manusia tapi dengan peralatan, CCTV, dan sebagainya, itu bisa membantu penjagaan. Manakala dibutuhkan kehadiran personel yang lebih, baru nanti dibantu oleh TNI. Jadi pada prinsipnya ada pada Kementerian Hukum dan HAM," kata Agus hadir dalam Rapat Kerja Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Meskipun demikian dirinya mengaku sudah secara langsung membantu pihak kepolisian untuk mengawasi Lingkungan di sekitar Lapas Tanjung Gusta dan lingkungan tempat masing-masing.
"Berkaitan dengan kaburnya napi, kita TNI membantu kepolisian, seluruh aparat TNI di Kodim dan Babinsa, mereka kita tugaskan untuk mengawasi lingkungannya masing-masing," ujarnya.
Dia memerintahkan kepada anggota TNI jika ditemukan orang asing yang bukan turis maka harus melapor pada polisi.
"Manakala ditemukan orang asing, dalam arti orang yang tidak biasa di daerah itu (Bukan turis), segera dikoordinasikan kepada aparat kepolisian. Dicek, apakah mereka bagian dari anggota yang lari dari lapas itu," tutupnya.
"Tentu kita akan bicarakan dengan Kementerian Hukum dan HAM, tapi saya kira kan model penjagaan itu kan ada bermacam-macam, tidak meski dari tenaga manusia tapi dengan peralatan, CCTV, dan sebagainya, itu bisa membantu penjagaan. Manakala dibutuhkan kehadiran personel yang lebih, baru nanti dibantu oleh TNI. Jadi pada prinsipnya ada pada Kementerian Hukum dan HAM," kata Agus hadir dalam Rapat Kerja Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Meskipun demikian dirinya mengaku sudah secara langsung membantu pihak kepolisian untuk mengawasi Lingkungan di sekitar Lapas Tanjung Gusta dan lingkungan tempat masing-masing.
"Berkaitan dengan kaburnya napi, kita TNI membantu kepolisian, seluruh aparat TNI di Kodim dan Babinsa, mereka kita tugaskan untuk mengawasi lingkungannya masing-masing," ujarnya.
Dia memerintahkan kepada anggota TNI jika ditemukan orang asing yang bukan turis maka harus melapor pada polisi.
"Manakala ditemukan orang asing, dalam arti orang yang tidak biasa di daerah itu (Bukan turis), segera dikoordinasikan kepada aparat kepolisian. Dicek, apakah mereka bagian dari anggota yang lari dari lapas itu," tutupnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon