![]() |
Warga muslim di Inggris. |
Seorang tahanan muslim ekstremis di penjara Long Lartin, Inggris,
mengancam akan membunuh para napi jika ada yang memakan babi di depan
dia. Menurut tahanan itu babi berbahaya dan mengancam nyawa.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (14/7), tahanan itu tidak
diketahui lantaran ancaman dia kirimkan pada majalah internal penjara.
Diketahui tersangka teroris Abu Hamza dan ulama radikal Abu Qatada
pernah ditahan di penjara itu. Narapidana mengatakan dapur mempekerjakan
90 persen muslim dan jika memasak olahan babi akan dibunuh. Banyak
tahanan di penjara itu menjadi target, ditekan, dan dipaksa menjadi
muslim.
Saksi mata sesama narapidana tidak menyebutkan namanya mengatakan
napi muslim muda menjadi radikan di penjara itu dan suatu hari dipercaya
bakal melakukan tindakan terorisme di Inggris.
Tidak banyak bisa dilakukan sipir dan petugas penjara. Mereka bahkan
diam saja saat tahanan muslim bersorak sorai merayakan terbunuhnya
prajurit Lee Rigby beberapa waktu lalu.
Saat Rigby dibantai beberapa tahanan muslim justru mendoakan si pembunuh.
Penjara Long Lartin dikenal menampung mereka menjadi pelaku sejumlah kasus berat seperti pembunuhan sadis dan terorisme.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon