Warga Palestina Terlibat Bentrok dengan Prajurit Israel

Pasukan Israel dikabarkan terlibat bentrokan dengan warga Palestina di Tepi Barat. Empat dilaporkan masih terluka dalam kejadian ini.

Insiden terjadi ketika pasukan Israel tengah mengawal peziarah Yahudi di sebuah kuil. Kuil yang dianggap suci itu berada di wilayah warga Palestina yang mengungsi di Balata, Nablus. Demikian diberitakan Gulf Today, Jumat (13/9/2013).

Wilayah tersebut berulang kali menjadi saksi aksi kekerasan berlanjutan antara Palestina dan Israel. Kuil itu pun berada di kendali pihak Palestina dan dianggap terlarang untuk warga Israel, kecuali dikawal oleh pasukan Israel.

Menurut petugas medis Palestina, salah satu korban terluka diketahui menderita luka tembak dari peluru tajam. Sementara seorang terluka lainnya dibawa oleh prajurit Israel.

Pihak militer Israel mengaku pihaknya melepaskan tembakan. Namun menurut mereka, jumlah korban akibat insiden itu hanya berjumlah satu orang. Israel pun membela diri bahwa pihak ditembak terlebih dulu.

Israel Tarik Mundur Tentaranya dari Perbatasan Gaza

Pasukan Israel 

Israel berencana menarik mundur tentaranya dari perbatasan Jalur Gaza. Mereka akan mengganti kehadiran tentara dengan alat pengawas elektronik dan penambahan pos pengawas.

“Kami sudah mengetahui titik-titik ancaman dan rute yang mereka gunakan. Kehadiran tentara sudah tidak lagi diperlukan,” ujar petugas militer Israel yang tidak disebut namanya, seperti dikutip Daily Star, Rabu (18/9/2013).

Israel merasa percaya diri setelah sistem pertahanan Iron Dome terbukti efektif. Sistem itu mampu mencegat roket-roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Selain Gaza, Israel juga akan menarik mundur tentaranya dari perbatasan Lebanon. Seperti diketahui, perbatasan Israel-Lebanon merupakan basis kelompok Hizbullah.

Namun, Israel menyatakan akan terus menurunkan tentara di wilayah Tepi Barat. Hal ini karena banyaknya pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

Sumber : Okezone