Kasus kejahatan dengan
modus tebar paku di jalan kembali terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini nasib apes menimpa Wahyudi seorang karyawan swasta.
Wahyudi menjadi korban pencurian dengan modus tebar paku saat melintas di Jalan Raya Kartini, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat pagi tadi, 10 Mei 2013.
Karena kasus itu, Wahyudi kehilangan uang sebesar Rp 4,5 juta, enam lembar giro senilai Rp 70 juta serta surat penting di dalam tas yang ditaruh di kursi depan.
Saksi mata, tambal ban bernama Riyadi (37 tahun) mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban melintas dari arah Rawapanjang menuju Margahayu. Namun, tiba-tiba mobil Toyota Avanza milik korban kempes ban. Korban lalu berhenti di tukang tambal ban.
"Kejadiannya tadi sekitar jam 09.00 WIB. Bannya kempes, dia menggir ke sini mau tambal ban, saya juga baru buka," ujar Riyadi, Jumat 10 Mei 2013.
Korban lalu turun dari mobilnya. Melihat keanehan pada bocornya mobil korban, Riyadi langsung menduga ini adalah ulah pelaku kejahatan. "Waktu saya periksa ada pakunya. Saya bilang ini paku rampok. Saya suruh buruan kunci pintunya," katanya.
Tak lama berselang setelah Riyadi berkata demikian, korban beranjak ke mobilnya untuk mengunci pintu. Namun naas, pintu sudah terbuka dan barang-barangnya raib. "Tidak ada yang tahu, tiba-tiba pintu sudah terbuka. Tasnya sudah hilang," ujar Riyadi.
Aparat Polresta Bekasi Kota yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Wahyudi menjadi korban pencurian dengan modus tebar paku saat melintas di Jalan Raya Kartini, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat pagi tadi, 10 Mei 2013.
Karena kasus itu, Wahyudi kehilangan uang sebesar Rp 4,5 juta, enam lembar giro senilai Rp 70 juta serta surat penting di dalam tas yang ditaruh di kursi depan.
Saksi mata, tambal ban bernama Riyadi (37 tahun) mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban melintas dari arah Rawapanjang menuju Margahayu. Namun, tiba-tiba mobil Toyota Avanza milik korban kempes ban. Korban lalu berhenti di tukang tambal ban.
"Kejadiannya tadi sekitar jam 09.00 WIB. Bannya kempes, dia menggir ke sini mau tambal ban, saya juga baru buka," ujar Riyadi, Jumat 10 Mei 2013.
Korban lalu turun dari mobilnya. Melihat keanehan pada bocornya mobil korban, Riyadi langsung menduga ini adalah ulah pelaku kejahatan. "Waktu saya periksa ada pakunya. Saya bilang ini paku rampok. Saya suruh buruan kunci pintunya," katanya.
Tak lama berselang setelah Riyadi berkata demikian, korban beranjak ke mobilnya untuk mengunci pintu. Namun naas, pintu sudah terbuka dan barang-barangnya raib. "Tidak ada yang tahu, tiba-tiba pintu sudah terbuka. Tasnya sudah hilang," ujar Riyadi.
Aparat Polresta Bekasi Kota yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ini bukan satu-satunya
laporan yang diterima polisi pada Jumat ini. Menurut laporan, satu jam
sebelumnya kejadian serupa juga terjadi tak jauh dari lokasi.
Sumber :
http://metro.news.viva.co.id/news/read/411896-awas--kejahatan-tebar-paku-kembali-marak-di-bekasi
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon