PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) tengah melebarkan bisnisnya. Kali ini,
tidak tanggung-tanggung perseroan mengincar bisnis properti guna
meningkatkan kinerja keuangan.
Rencananya, perseroan akan membangun satu unit apartemen, ruko dan
gudang yang terletak di Bekasi, Jawa Barat dengan luas lahan sekitar 10
hektare (ha).
Direktur Mustika Ratu, Putri K Wardhani, mengatakan rencana tersebut
akan mulai direalisasi pada awal tahun mendatang. Adapun nilai
investasinya yang disiapkan untuk pembangunan proyek ini mencapai Rp 190
miliar yang berasal dari 50 persen dari kas internal dan sisanya
fasilitas pinjaman perbankan.
"Tingginya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia, membuat kami
ingin ikut terjun ke dalamnya untuk dapat mendongkrak kinerja kami
tentunya," ujarnya saat ditemui, Jakarta, kemarin (3/7).
Menurutnya, dalam pembangunan proyek ini mempunyai masa sekitar 2
tahun. Tujuan lain perseroan membidik bisnis properti adalah untuk
perluasan produksi perseroan, melihat adanya kebijakan pemerintah
tentang kenaikan upah buruh, tarif dasar listrik (TDL) juga Bahan Bakar
Minyak (BBM)
Pembangunan proyek ini nantinya akan dikerjakan melalui entitas usaha
perseroan, PT Mustika Ratu Buana Internasional. Hal ini secara langsung
akan dijadikan development income bagi perseroan, meminimkan resiko dan
juga penjualan yang relatif mudah sehingga menjadikan alasan perseroan
tidak memilih recurring income sebagai diversifikasi pendapatannya.
"Apartemen, gudang dan ruko kita jual secara strata semua, lebih tidak beresiko," jelas dia.
Selain itu, terkait dengan adanya produk kosmetik ilegal yang masuk
ke Indonesia, dia mengatakan porsi yang diambil oleh kosmetik ilegal ini
sekitar 20 persen dari perputaran kosmetik di Indonesia yang mencapai
Rp 80 triliun. "Ini artinya hampir Rp 16 triliun direbut oleh industri
ilegal dan berbahaya," ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini perseroan telah memiliki dan
mengoperasikan sebanyak 120 ribu gerai kecantikan yang tersebar di
Indonesia. Sampai dengan akhir 2013, Mustika Ratu menargetkan dapat
menambah sekitar 230 gerai distribusi baru, hingga diproyeksikan sampai
dengan bulan Desember tahun ini, perseroan dapat menggenapi
kepemilikannya menjadi 350 gerai.
"Dengan tambahan gerai tersebut, maka dapat dengan mudah menjangkau
masyarakat, terkait dengan adanya penambahan produk ataupun menguatkan
merek," tutup dia.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon