 |
| tanah abang semrawut. |
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menantang Indonesia Police Watch (IPW) untuk menyebut polisi, anggota TNI dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membekingi Pedagang Kaki Liar (PKL) di Tanah Abang. Hal ini menjadi salah satu penyebab sulitnya penataan PKL dan parkir liar.
"Siapa? Sebutin saja. Yang di kecamatan siapa," tantang Jokowi dengan tegas di Balai Kota, Jakarta, (19/7).
Jokowi menjelaskan aturan SKPD yang melanggar tata tertib sudah jelas, dan akan diberikan sanksi tegas jika ditemukan oknum Pemprov DKI.
"Ya gampanglah. Kan aturannya jelas, sanksinya tegas," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyebut banyak oknum yang membekingi preman-preman di Kawasan Tanah Abang. "Semua ini bisa terjadi karena para preman tersebut dibeking aparat, mulai oknum polisi, TNI maupun pemda," kata Neta S Pane saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/7).
"Siapa? Sebutin saja. Yang di kecamatan siapa," tantang Jokowi dengan tegas di Balai Kota, Jakarta, (19/7).
Jokowi menjelaskan aturan SKPD yang melanggar tata tertib sudah jelas, dan akan diberikan sanksi tegas jika ditemukan oknum Pemprov DKI.
"Ya gampanglah. Kan aturannya jelas, sanksinya tegas," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyebut banyak oknum yang membekingi preman-preman di Kawasan Tanah Abang. "Semua ini bisa terjadi karena para preman tersebut dibeking aparat, mulai oknum polisi, TNI maupun pemda," kata Neta S Pane saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/7).
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon