![]() |
Pengemis. |
Persaingan mencari rezeki dan pengaruh memang tak pernah memandang
profesi. Termasuk di dalam dunia pengemis sekalipun. Pengemis senior
menjadi penguasa wilayah. Bumbu persaingan pun diwarnai ancaman
pembunuhan.
Seperti dituturkan Atika (40), pengemis yang merasa terganggu oleh ulah rekan seprofesinya, yang disebutnya Mama Zahra. Atika menganggap Mama Zahra, bermulut besar dan suka mengaku sebagai orang terlama di Masjid Istiqlal.
Seperti dituturkan Atika (40), pengemis yang merasa terganggu oleh ulah rekan seprofesinya, yang disebutnya Mama Zahra. Atika menganggap Mama Zahra, bermulut besar dan suka mengaku sebagai orang terlama di Masjid Istiqlal.
"Saya nih yang paling lama.
Tanya sama yang lainnya. Saya dari 2003 sudah di sini," kata Atika saat
berbincang dengan merdeka.com di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (17/7).
Atika pun menceritakan kalau saingannya itu kerap mengambil jatah pengemis lain, hingga mencuri barang-barang di masjid.
"Dia berantem sama office boy, berebutan botol aqua sekardus, dia bawa lari tuh. Kalau ada yang kasih Rp 100.000 dia enggak mau bagi-bagi, padahal itu kan buat semua," ucap Atika berapi-api.
Wanita asal Citayam, Depok itu, mengaku pernah mencakar muka Mama Zahra, setelah ada seseorang mengaku mau membunuhnya karena disuruh Mama Zahra.
"Dia kasih orang gila uang Rp 100.000 buat bunuh saya. Orang gilanya ngaku sama saya, untung enggak jadi bunuh saya. Saya samperin dia, saya cakar mukanya sampai beset-beset," cerita Atika sambil marah-marah.
Selain Atika, Devi, pengemis yang baru mangkal beberapa bulan terakhir di Masjid Istiqlal pun mengaku pernah ditipu oleh Mama Zahra.
"Dia bilang katanya anak dia dapat Rp 250.000 sumbangan anak yatim. Padahal dia anaknya bukan yatim. Saya juga mau saya temui pengurus minta tapi enggak dapat," tutur wanita yang ditinggal mati suaminya ini.
Di sore itu, keduanya memang bergosip sambil sesekali memerintahkan anaknya untuk tidak meleng mencari rezeki. Mereka adalah sebagian kecil dari banyaknya pengemis musiman di bulan Ramadan ini. Masjid Istqlal mereka anggap sebagai tempat mencari rezeki terbaik di bulan suci Ramadan.
Atika pun menceritakan kalau saingannya itu kerap mengambil jatah pengemis lain, hingga mencuri barang-barang di masjid.
"Dia berantem sama office boy, berebutan botol aqua sekardus, dia bawa lari tuh. Kalau ada yang kasih Rp 100.000 dia enggak mau bagi-bagi, padahal itu kan buat semua," ucap Atika berapi-api.
Wanita asal Citayam, Depok itu, mengaku pernah mencakar muka Mama Zahra, setelah ada seseorang mengaku mau membunuhnya karena disuruh Mama Zahra.
"Dia kasih orang gila uang Rp 100.000 buat bunuh saya. Orang gilanya ngaku sama saya, untung enggak jadi bunuh saya. Saya samperin dia, saya cakar mukanya sampai beset-beset," cerita Atika sambil marah-marah.
Selain Atika, Devi, pengemis yang baru mangkal beberapa bulan terakhir di Masjid Istiqlal pun mengaku pernah ditipu oleh Mama Zahra.
"Dia bilang katanya anak dia dapat Rp 250.000 sumbangan anak yatim. Padahal dia anaknya bukan yatim. Saya juga mau saya temui pengurus minta tapi enggak dapat," tutur wanita yang ditinggal mati suaminya ini.
Di sore itu, keduanya memang bergosip sambil sesekali memerintahkan anaknya untuk tidak meleng mencari rezeki. Mereka adalah sebagian kecil dari banyaknya pengemis musiman di bulan Ramadan ini. Masjid Istqlal mereka anggap sebagai tempat mencari rezeki terbaik di bulan suci Ramadan.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon