Sabtu, 27 Juli 2013

Polisi: Rianto didor karena ingin melarikan diri

Ilustrasi Penembakan
Kasus kematian Rianto kini menjadi tanda tanya. Rianto sebelumnya tewas tertembak oleh peluru polisi.

Terkait polemik ini, Kapolres Kampar AKBP Auliansyah membantah jika anggotanya menembak Rianto tidak sesuai prosedur. Rianto ditembak lantaran ia mau melarikan diri.

Saat melarikan diri itulah polisi menembak bagian kepalanya. Auliansyah menceritakan, bahwa Rianto ini bagian dari 5 pelaku perampokan. Dua rekannya Eka dan Ipen sudah tertangkap.

Saat itulah, Tim Buser membawa Rianto ke luar dari tahanan. Rianto diminta memancing dua rekannya agar keluar dari persembunyian. "Ketika tim memintanya memancing temannya, Rianto malah kabur. Dia berlari sekencangnya. Sehingga anggota saya melepaskan tembakan yang membuatnya meninggal," kata Auliansyah, Kamis (26/7).

Kemudian Rianto dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang, untuk dilakukan autopsi, "Rianto ditembak bagian belakang kepala, dan hanya sekali tembakan saja, namun sayang sekali dia meninggal dunia," katanya.

Kini polisi hanya menahan dua tersangka pencurian disertai kekerasan, Eka dan Ipen. Untuk dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Kalau masalah uang Rp 700 ribu itu, kita serahkan ke keluarga korban, setelah kita beritahukan bahwa Rianto meninggal dunia dan sedang dilakukan otopsi di RSUD Bangkinang, uang itu ditemukan dokter yang mengautopsi, dan itu ada bukti penyerahannya kepada kami," jelasnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon