![]() |
Penguin |
Penguin, salah satu hewan jenis burung yang tidak bisa terbang, namun,
mempunyai keahlian berenang yang sangat baik. Keanehan itu yang sampai
saat ini menjadi pertanyaan besar bagi peneliti.
Tim peneliti dari Inggris akhirnya menemukan jawaban dari teka-teki mengapa penguin tidak bisa terbang. Ternyata, spesies penguin cenderung memilih hidup di bawah air, berenang, ketimbang terbang di udara.
Tim peneliti dari Inggris akhirnya menemukan jawaban dari teka-teki mengapa penguin tidak bisa terbang. Ternyata, spesies penguin cenderung memilih hidup di bawah air, berenang, ketimbang terbang di udara.
Jawaban itu
diperoleh secara ilmiah dari sebuah studi pada burung laut yang memiliki
kaitan paling erat dengan penguin. Dari hasil penelitian itu, peneliti
sangat yakin, sebenarnya sayap kedua hewan itu dirancang untuk terbang,
bukan untuk menyelam dan berenang.
"Burung Guillemot, memiliki bentuk yang mirip dengan penguin. Tidak hanya bentuk mirip, burung itu juga memiliki kemampuan berenang yang baik," kata John, juru bicara University of Aberdeen, Skotlandia, dilansir Terra Daily, 23 Mei 2013.
Dia menambahkan, perbedaannya adalah Burung Guillemot bisa terbang, meskipun kemampuan terbangnya sangat buruk. "Itu adalah bentuk dari hipotesis biomekanik -struktur dan fungsi sistem biologis mekanik- pada burung Guillemot," jelas John.
Hipotesis biomekanik membuat penggunaan sayap untuk dua hal berbeda, dalam kasus ini untuk aktivitas terbang dan berenang. Namun, biomekanik tidak dapat membuat kedua aktivitas itu sama-sama baik.
"Burung Guillemot memiliki sayap yang pendek dan harus menggerakkannya secepat mungkin agar bisa terbang. Meskipun sangat melelahkan, namun burung itu tetap memilih untuk bisa terbang," terang John.
Berbeda dengan penguin, burung itu memilih untuk tidak terbang dan menyukai berenang di dalam air.
"Sayap penguin terus berevolusi selama ratusan bahkan ribuan tahun, dan menjadi lebih kecil. Akhirnya sayap itu benar-benar tidak bisa digunakan untuk terbang lagi," ucap John.
Sumber :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/415058-mengapa-penguin-tidak-bisa-terbang-
"Burung Guillemot, memiliki bentuk yang mirip dengan penguin. Tidak hanya bentuk mirip, burung itu juga memiliki kemampuan berenang yang baik," kata John, juru bicara University of Aberdeen, Skotlandia, dilansir Terra Daily, 23 Mei 2013.
Dia menambahkan, perbedaannya adalah Burung Guillemot bisa terbang, meskipun kemampuan terbangnya sangat buruk. "Itu adalah bentuk dari hipotesis biomekanik -struktur dan fungsi sistem biologis mekanik- pada burung Guillemot," jelas John.
Hipotesis biomekanik membuat penggunaan sayap untuk dua hal berbeda, dalam kasus ini untuk aktivitas terbang dan berenang. Namun, biomekanik tidak dapat membuat kedua aktivitas itu sama-sama baik.
"Burung Guillemot memiliki sayap yang pendek dan harus menggerakkannya secepat mungkin agar bisa terbang. Meskipun sangat melelahkan, namun burung itu tetap memilih untuk bisa terbang," terang John.
Berbeda dengan penguin, burung itu memilih untuk tidak terbang dan menyukai berenang di dalam air.
"Sayap penguin terus berevolusi selama ratusan bahkan ribuan tahun, dan menjadi lebih kecil. Akhirnya sayap itu benar-benar tidak bisa digunakan untuk terbang lagi," ucap John.
Sumber :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/415058-mengapa-penguin-tidak-bisa-terbang-
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon