 |
| TRANSFORMASI POS INDONESIA. |
Sebanyak 50 unit komputer, printer, dan modem dengan nilai total Rp 400
juta diserahkan PT Pos Indonesia (Persero) kepada Pesantrean dan
Madrasah Aliyah Al-Tsaqafah di Jalan Kahfi II, Cipedak, Jagakarsa,
Jakarta Selatan.
Pemberian bantuan ini dalam rangka program
Corporate Social Responsibility (CSR) untuk turut serta dalam program
pendidikan pelatihan di lingkungan pesantren. Bantuan secara simbolis
diserahkan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Dr I Ketut Mardjana
kepada pimpinan Pondok Pesantren Luhur At Tsaqofah.
"Bantuan CSR ini merupakan wujud syukur manajemen Pos Indonesia untuk berbagi kepada sesama guna menunjang penguatan ekonomi masyarakat," ujar I Ketut di lokasi, Jakarta, Minggu (28/7).
PT Pos Indonesia, I Ketut menegaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen dan konsisten akan mendukung program-program pemerintah dalam bentuk penghijauan, bantuan pendidikan/beasiswa serta kegiatan keagamaan dan kepedulian sosial.
"Bentuknya beragam, ada bidang pendidikan, pemberian beasiswa dan santunan bagi anak yatim piatu, bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis," jelas I Ketut.
Perlu diketahui, pesantren dan madrasah ini dirintis oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj tahun 2011 kemarin. Dengan area luas tanah sebesar 8.000 meter persegi.
Pada tahun 2013 ini, pembangunan telah selesai dan ditahun yang sama akan dimulai proses belajar mengajar.
Madrasah yang setingkat dengan SMU ini berbasis NU dengan beragam macam keunggulan. Seperti Tahfizul Quran, bimbingan konseling, muhadharah, aswaja learning program dan keunggulan lainnya.
"Bantuan CSR ini merupakan wujud syukur manajemen Pos Indonesia untuk berbagi kepada sesama guna menunjang penguatan ekonomi masyarakat," ujar I Ketut di lokasi, Jakarta, Minggu (28/7).
PT Pos Indonesia, I Ketut menegaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen dan konsisten akan mendukung program-program pemerintah dalam bentuk penghijauan, bantuan pendidikan/beasiswa serta kegiatan keagamaan dan kepedulian sosial.
"Bentuknya beragam, ada bidang pendidikan, pemberian beasiswa dan santunan bagi anak yatim piatu, bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis," jelas I Ketut.
Perlu diketahui, pesantren dan madrasah ini dirintis oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj tahun 2011 kemarin. Dengan area luas tanah sebesar 8.000 meter persegi.
Pada tahun 2013 ini, pembangunan telah selesai dan ditahun yang sama akan dimulai proses belajar mengajar.
Madrasah yang setingkat dengan SMU ini berbasis NU dengan beragam macam keunggulan. Seperti Tahfizul Quran, bimbingan konseling, muhadharah, aswaja learning program dan keunggulan lainnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon