Sabtu, 20 Juli 2013

TNI dan Polri buru kelompok Papua pembunuh Letda Wayan

Aksi Latihan Pasukan KOSTRAD.
Kelompok bersenjata Papua menyerang perwira TNI yang baru pulang bersilaturahmi dengan warga. Dua orang tewas. Letda I Wayan Sukarta mendapat luka tembak di bagian kepala, tulang kering kaki kanan, luka bacok bahu kanan dan paha. Sedangkan sopirnya, Tomo, mendapat luka bacok di kepala dan punggung.

Pelaku membakar mobil TNI dan merampas pistol milik Letda Wayan.

TNI dan Polri sedang memburu pelaku. Namun TNI tak akan menambah pasukan di sana. Sesuai kondisi, TNI menyerahkan keamanan di Papua pada kepolisian.

"Penjagaan di Papua diserahkan kepada pasukan yang berada di sana," kata Panglima TNI Agus Suhartono, Rabu (26/6).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima sempat menyatakan keprihatinannya. Untuk yang kesekian kali, kelompok Papua tidak bertanggung jawab melakukan kekerasan, baik kepada masyarakat sipil maupun petugas.

"Saya prihatin. Kami kehilangan satu orang anggota TNI. Ini menunjukkan bahwa kita sudah berupaya mendekati mereka dengan pendekatan kesejahteraan, tapi mereka tetap melakukan kekerasan. Itu yang perlu digarisbawahi," ucap Agus.

Menurut Agus Suhartono, untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa,maka TNI akan lakukan evaluasi seluruh kegiatan prajurit yang ada di Papua.

"Kita akan evaluasi kegiatan disana," ucap Panglima TNI.

Pelaku penembakan mengambil senjata jenis FN dari Sukarta. Sedangkan mobil Ford DS 8832 KA yang disopiri Tono dibakar di lokasi.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon