Jumat, 19 Juli 2013

30 juta warga Jatim tentukan pemimpinnya pada akhir Agustus

Ilustrasi pemilihan umum .
Pada 29 Agustus mendatang, sekitar 30 juta lebih penduduk Jawa Timur akan menentukan pemimpin mereka yang baru dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013. Jumlah pemilih itu berdasarkan hasil rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Tingkat Provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, digelar di Hotel Novotel Surabaya, Jum'at (19/7).

Dari jumlah DPT itu, 14.805.723 orang adalah pemilih laki-laki, dan 15.213.577 merupakan pemilih perempuan. Angka ini masih bisa bertambah, karena sebelumnya Daftar Pemilih Sementara (DPS) tercatat mencapai 29.794.548 orang, dan DP4-nya sekitar 29.503.266 orang. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Jawa Timur diketahui sekitar 71.033 lokasi.

"Jumlah DPT Pilkada Jatim 2013 sebanyak 30.019.300 pemilih. Sedangkan total TPS di seluruh Jatim sebanyak 71.033 TPS," kata Ketua KPU Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad, usai memimpin rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPT Pilgub Jawa Timur 2013.

Rapat pleno terbuka itu juga dihadiri seluruh anggota KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilu, serta tim kampanye tiga pasangan calon yang lolos maju di Pilgub Jawa Timur 2013 itu. Dalam forum itu Andry menjelaskan, jumlah DPT di Pilgub kali ini (2013) meningkat dibanding lima tahun silam yang hanya sekitar 29 juta pemilih.

"Kenaikan jumlah DPT sekitar 1 juta dibanding Pilgub Jatim 2008. Itu pertanda program Keluarga Berencana (KB) di Jatim sukses," ujar Andry.

Peningkatan jumlah pemilih di Jawa Timur, lanjut Andry, juga disebabkan adanya program KTP elektronik (e-KTP) dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

"Sehingga seseorang tidak bisa memiliki KTP ganda seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu pada proses pemutakhiran data pemilih, masyarakat kurang proaktif, khususnya warga yang ada di pedalaman. Petugas kami sudah berusaha maksimal, tapi masyarakat kurang pro aktif. Jadi ini sudah usaha maksimal dari KPU," lanjut Andry.

Kendati demikian, Andry memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum terdaftar menjadi pemilih di Pilgub Jawa Timur, karena KPU masih menerima perbaikan DPT hingga H-7 pemungutan suara. Dia mengatakan, guna mempermudah proses pemutakhiran data pemilih, KPU melakukan terobosan dengan menggunakan sistem online melalui SMS Gateway.

"Caranya tinggal SMS ke nomor 089622266635, lalu ketik DP (spasi) Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masyarakat yang sudah terdaftar maupun yang belum akan mendapat balasan." ucap Andry.

Andry menyatakan, bagi pemilih belum terdaftar, data dari pesan singkat itu akan langsung dimasukkan data Daftar Pemilih.

"Selanjutnya akan diproses supaya bisa segera mendapat surat undangan memilih di Pilkada Jatim pada 29 Agustus mendatang," tandas alumnus Universitas Brawijaya itu.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon