FPM: Omongan Dahlan soal jual Merpati buat kinerja makin buruk

Tiket pesawat.

Forum Pegawai Merpati (FPM) menyesalkan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang akan menjual Merpati dengan mengundang investor masuk ke tubuh maskapai perintis tersebut. Pasalnya, dalam mengundang investor, Dahlan juga merasa pesimis kalau Merpati tidak akan laku karena utangnya yang mencapai Rp 6,5 triliun.

Ketua FPM, Danu Risman, mengatakan pernyataan Dahlan tersebut telah merugikan Merpati karena banyak agen tiket menjadi takut untuk melakukan penjualan tiket. Mereka khawatir kalau sewaktu-waktu Merpati akan ditutup.

"Akibat berita simpang siur tentang Merpati, customer Merpati bingung, agen-agen Merpati segan menjual tiket Merpati, takut Merpatinya ditutup, Merpati dirugikan," ucap Danu dalam siaran persnya kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (17/7).

Tidak hanya itu, kondisi riil Merpati, saat ini dinilai semakin terpuruk. Hal ini semakin menambah ketakutan agen tiket untuk menjual tiket penerbangan karena tidak ada kepastian.

"Kondisi Merpati memang tambah terpuruk, dan menilai kinerja manajemen / keuangan Merpati TURUN menjadi 'triple C'," katanya.

Menurut FPM, Dahlan seharusnya mengikuti saran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengganti Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo. FPM menilai Rudy berkinerja buruk dan performa negatif seperti arogan, sombong dan pembohong.

"Kebohongan Dirut Merpati dalam memberikan informasi tentang kondisi Merpati hanya akan membuat kondisi Merpati lebih terpuruk," tutupnya.

Sumber