 |
| Jokowi di Pintu Air Manggarai. |
Nama Gubernur DKI Joko Widodo saat ini masih teratas dalam survei sebagai capres. Semua lembaga survei selalu menempatkan Jokowi sebagai capres paling populer saat ini dibanding nama-nama kandidat yang lain.
Jokowi sendiri rupanya mulai sadar akan hal itu. Jika sebelumnya mantan wali kota Solo ini selalu menolak jika dijadikan capres, kini politisi PDIP ini lebih halus menjawab. Jokowi mulai tidak tegas menolak soal isu dirinya maju di 2014.
"Tanya ke Bu Mega," ujar Jokowi soal ditanya soal pencapresannya beberapa waktu lalu.
Lalu benarkah Jokowi akan mulus jadi presiden jika maju di 2014? "Yang jelas simpati orang akan menurun terhadap Jokowi jika dia maju di 2014," ujar pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam sambungan telepon, Jumat (27/7).
Menurut Ray, jika Jokowi maju di 2014 terkesan haus kekuasaan. Hal ini lantaran Jokowi belum genap satu tahun menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Kalau dia jadi maju, berarti tidak genap satu tahun di Jakarta, itu tidak elok juga sebenarnya. Apalagi Jakarta ini masih amburadul, konsep yang dia berikan di Jakarta kan belum ada hasilnya, masa mau ditinggal," terangnya.
Meski demikian, hasil survei yang selalu memenangkan dirinya bisa membuat Jokowi terlena dan maju di 2014. Apalagi, lanjut Ray, saat ini elektabilitas Ketua Umum PDIP juga terus merosot.
"Ya itu memang kembali terserah kepada Jokowi memang, tetapi tentu tidak elegan saja meninggalkan Jakarta saat ini, kan hasilnya belum ada di Jakarta," imbuhnya.
Jokowi sendiri rupanya mulai sadar akan hal itu. Jika sebelumnya mantan wali kota Solo ini selalu menolak jika dijadikan capres, kini politisi PDIP ini lebih halus menjawab. Jokowi mulai tidak tegas menolak soal isu dirinya maju di 2014.
"Tanya ke Bu Mega," ujar Jokowi soal ditanya soal pencapresannya beberapa waktu lalu.
Lalu benarkah Jokowi akan mulus jadi presiden jika maju di 2014? "Yang jelas simpati orang akan menurun terhadap Jokowi jika dia maju di 2014," ujar pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam sambungan telepon, Jumat (27/7).
Menurut Ray, jika Jokowi maju di 2014 terkesan haus kekuasaan. Hal ini lantaran Jokowi belum genap satu tahun menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Kalau dia jadi maju, berarti tidak genap satu tahun di Jakarta, itu tidak elok juga sebenarnya. Apalagi Jakarta ini masih amburadul, konsep yang dia berikan di Jakarta kan belum ada hasilnya, masa mau ditinggal," terangnya.
Meski demikian, hasil survei yang selalu memenangkan dirinya bisa membuat Jokowi terlena dan maju di 2014. Apalagi, lanjut Ray, saat ini elektabilitas Ketua Umum PDIP juga terus merosot.
"Ya itu memang kembali terserah kepada Jokowi memang, tetapi tentu tidak elegan saja meninggalkan Jakarta saat ini, kan hasilnya belum ada di Jakarta," imbuhnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon