 |
| rumah bersejarah soekarno. |
Rumah di Jalan Patangpuluhan, Yogyakarta, yang pernah ditempati mantan Presiden Soekarno
akan dijual oleh pemiliknya. Namun, pemerintah masih belum memutuskan
apakah rumah tersebut masuk kategori benda cagar budaya (BCB) atau
tidak.
"Saat ini kami masih menduga bahwa rumah tersebut masuk dalam benda cagar budaya (BCB)," ujar Kepala Dinas Kebudayan DIY GBPH Yudhoningrat, Jumat (12/7).
Menurut Yudho, jika ternyata rumah itu dikategorikan BCB, nantinya pembeli dilarang untuk membongkarnya. Larangan tersebut jelas karena diatur dalam undang-undang dan peraturan daerah.
"Namun bila terpaksa dibangun area dan wilayah, yang boleh dibangun hanya di sekitar tanah banguan yang berbentuk loji (model bangunan Belanda)," katanya.
Rencananya, kata Yudho, dinas kebudayaan pada pekan depan akan melakukan penelitian terhadap rumah tersebut. Hal itu dilakukan guna memastikan jika rumah yang ditawarkan dengan harga Rp 29.491.000.000 pernah ditempati Bung Karno.
"Kita akan mendatangi dan meneliti lebih lanjut, benarkah dugaan bahwa rumah bersejarah itu pernah ditempati Bung Karno dan mau dijual benar-benar masuk dalam BCB," tandasnya.
Seperti diketahui, rumah bersejarah yang disebut pernah menjadi tempat persembunyian Presiden Soekarno di Yogyakarta, kini dijual lewat situs jual beli tokobagus.com. Rumah itu ditawarkan dengan harga Rp 29.491.000.000.
Rumah itu terletak di Jalan Patangpuluhan, Yogyakarta. Luas rumah 500 m2, dengan luas tanah 4213 m2. Ada lima kamar tidur dengan dua kamar mandi dan halaman yang luas.
"Saya diminta oleh ahli waris keluarga Purbodiningrat untuk membantu menjual rumah bersejarah ini," kata Yuskalvin, pria yang memasang iklan di toko bagus.com, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (11/7).
"Saat ini kami masih menduga bahwa rumah tersebut masuk dalam benda cagar budaya (BCB)," ujar Kepala Dinas Kebudayan DIY GBPH Yudhoningrat, Jumat (12/7).
Menurut Yudho, jika ternyata rumah itu dikategorikan BCB, nantinya pembeli dilarang untuk membongkarnya. Larangan tersebut jelas karena diatur dalam undang-undang dan peraturan daerah.
"Namun bila terpaksa dibangun area dan wilayah, yang boleh dibangun hanya di sekitar tanah banguan yang berbentuk loji (model bangunan Belanda)," katanya.
Rencananya, kata Yudho, dinas kebudayaan pada pekan depan akan melakukan penelitian terhadap rumah tersebut. Hal itu dilakukan guna memastikan jika rumah yang ditawarkan dengan harga Rp 29.491.000.000 pernah ditempati Bung Karno.
"Kita akan mendatangi dan meneliti lebih lanjut, benarkah dugaan bahwa rumah bersejarah itu pernah ditempati Bung Karno dan mau dijual benar-benar masuk dalam BCB," tandasnya.
Seperti diketahui, rumah bersejarah yang disebut pernah menjadi tempat persembunyian Presiden Soekarno di Yogyakarta, kini dijual lewat situs jual beli tokobagus.com. Rumah itu ditawarkan dengan harga Rp 29.491.000.000.
Rumah itu terletak di Jalan Patangpuluhan, Yogyakarta. Luas rumah 500 m2, dengan luas tanah 4213 m2. Ada lima kamar tidur dengan dua kamar mandi dan halaman yang luas.
"Saya diminta oleh ahli waris keluarga Purbodiningrat untuk membantu menjual rumah bersejarah ini," kata Yuskalvin, pria yang memasang iklan di toko bagus.com, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (11/7).
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon