Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, CEO BlackBerry pernah
mengatakan bahwa tablet di masa mendatang akan menjadi sampah. Namun,
ternyata pernyataan Heins ini sendiri tak lebih dari pernyataan rasa
frustrasi.
CrackBerry (10/7) memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang dengan
orang nomor satu di Blackberry tersebut sebelum melangsungkan pertemuan
dengan para investor. Dari sini, kemudian diketahui kenapa tablet tak
lagi ada di BlackBerry.
Seperti yang dilansir oleh CrackBerry, Heins menyebutkan bahwa
sebenarnya perusahaannya telah merancang sebuah tablet dengan OS terbaru
BlackBerry 10. Sayangnya, dalam masa pengembangan, diketahui bahwa OS
BlackBerry 10 ini ternyata tak mampu berjalan dengan lancar di perangkat
ini, sehingga dengan terpaksa mereka menghentikan proyek tersebut.
Dengan begitu, secara langsung BlackBerry pun langsung mengeluarkan
pernyataan bahwa mereka akan menghentikan produksi PlayBook, tablet khas
BlackBerry. Selain itu, mereka juga tidak akan membuat perangkat
tersebut di masa depan.
"Itu merupakan keputusan yang sulit. Saya bisa saja memintanya untuk
terus dibuat, namun pasti akan muncul komplain," terang Heins kepada
CrackBerry.
Hal ini pun sebenarnya sangat menarik mengingat beberapa saat lalu
Heins mengatakan bahwa tablet bukanlah produk yang bagus. Namun, dengan
pernyataan baru ini, bisa disimpulkan sebenarnya BlackBerry yang tak
bisa membuat tablet bagus sehingga harus menganggapnya sebagai gadget
sampah.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon