Arsitek perang gerilya Vietnam melawan Perancis dan Amerika Serikat,
Jenderal Vo Nguyen Giap, meninggal dunia di usia 102 tahun pada tanggal
4/10/2013.
Pemerintah Vietnam secara resmi mengumumkan, untuk menghormati jasa
Giap, akan dilaksanakan hari berkabung nasional selama 2 hari. Pada 12
Oktober, jenazah Giap akan disemayamkan di rumah duka nasional, dan
dikebumikan sehari setelahnya.
Giap, yang meninggal pada usia 102 adalah perancang perang gerilya
tentara Vietnam. Dia orang kedua yang paling dihormati di negara
tersebut setelah Ho Chi Minh, dan dianggap sebagai pendiri Vietnam.
Giap merupakan prajurit yang belajar taktik tempur secara otodidak.
Kemenangannya melawan penjajah telah membuatnya sangat melegenda. Dia
berhasil mempertahankan kemenangan Vietnam saat melawan Perancis.
Pada tahun 1954, Giap dan pasukan Vietnam mengakhiri kekuasaan
Perancis dalam perang di Dien Bien Phu, sekaligus mengakhiri kekuasaan
Perancis di kawasan Indochina.
Tak berhenti melawan Perancis, Giap juga memimpin perlawanan tentara
Vietnam terhadap Amerika Serikat, hingga berhasil merebut Kota Saigon
pada 30 April 1975.
Banyak Profesi
Mengutip Majalah Angkasa, secara profesi, Giap pernah melakoni
beberapa pekerjaan, mulai dari kurir, jurnalis, panglima angkatan
perang, hingga anggota politbiro. Saat memimpin pasukan Vietnam melawan
Perancis di Perang Indo China I (1946 – 1954), ia sadar kemampuan
bersenjata pasukannya bukan merupakan lawan imbang.
Giap dengan cerdik memanfaatkan keunggulan pasukan Viet Minh dalam
mengenal Tanah Air mereka sendiri. Dengan cara ini, Prancis dibuat
bingung karena seperti berperang melawan tikus yang tak jelas ke mana
larinya, lalu muncul di sembarang tempat untuk balik menyerang.
Berkat Giap pula, kepercayaan diri para prajurit Viet Minh berhasil
dibangun hingga menjadi kesatuan militer yang ditakuti. Tentara yang
berasal dari segenap warga itu berhasil diangkat jiwa nasionalismenya.
Puncak keberhasilan Giap terhadap Perancis terjadi pada 13 Maret
1954. Kala itu, Giap melancarkan serangan besar-besaran untuk menggempur
Dien Bien Phu. Selama 56 hari, pasukan Viet Minh melakukan serangan
gerilya hingga akhirnya pasukan Perancis mundur dan terkonsentrasi di
area kecil Dien Bien Phu.
Komandan Artileri Perancis di region tersebut shock, tidak percaya
alutsista unggul yang dimiliki mereka tak mampu menahan gerak serangan
pasukan Viet Minh yang dipimpin Giap. Sebanyak lebih dari 7.000 tentara
Prancis tewas dan 11.000 lainnya tertawan. Kekalahan di Dien Bien Phu,
memaksa Perancis berunding dengan Vietnam.
Amerika Terlibat
Amerika Serikat yang ingin melawan kelompok komunis memanfaatkan
momentum ini dan masuk menggantikan pasukan Perancis. AS mengerahkan
pasukan hingga 492.000 orang yang ditempatkan di Vietnam Selatan.
Namun, jumlah pasukan yang lebih banyak ini tidak membuat Giap
gentar. Taktik perang gerilya dan pertahanan rakyat semesta terus
digalakkan. Terbukti, AS yang awalnya membumihanguskan Vietnam, harus
angkat koper dengan perasaan malu. Simbolisasi kepergiaan AS ditandai
dengan larinya Dubes AS dari ruang kerjanya pada tahun 1975.
Kesuksesannya melawan penjajah, di sisi lain, juga membuat dia
dimusuhi oleh banyak elit politik Partai Komunis Vietnam. Giap
memutuskan untuk meninggalkan ranah politik pada 1991 setelah Politbiro
Komunis menendangnya dari elit Partai Komunis.
Kendati demikian, dia kerap menyuarakan berbagai isu sensitif, termasuk masalah korupsi, hinga dia memasuki usia 90 tahun.
Setelah kabar meninggalnya Giap beredar, berbagai ungkapan
belasungkawa dari warga Vietnam muncul di dunia maya. Namun demikian,
televisi dan radio pemerintah tetap belum menyiarkan kabar kematiannya.
Hingga akhirnya, Pemerintah Vietnam secara resmi mengumumkannya pada
Sabtu ini.
Tampak di rumah Giap, masyarakat mengungkapkan bela sungkawanya dengan melambaikan tangan ke arah rumah sang jenderal.
Mantan guru sejarah itu akan dikebumikan di Provinsi Quang Binh atas
permintaan keluarganya. Ia meninggalkan seorang istri yang dinikahinya
sejak 1949, Dang Bich Ha dan empat anak.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon