BIOGRAFI GENGHIS KHAN

Genghis Khan (diucapkan / dʒɛŋɡɪs kɑ n ː / atau / ɡɛŋɡɪs kɑ ː n / [1]; Mongol: Чингис Хан, Chinggis Khaan)), IPA: [tʃiŋɡɪs χa ː ŋ] (mendengarkan); Činggis Qaγan; c. 1162 [2] -1227), lahir Temujin.ogg Temüjin (help info) (yang berarti "barang besi" [3]), adalah pendiri, Khan (penguasa) dan Khagan (maharaja) dari Mongol Empire, berbatasan imperium terbesar dalam sejarah.

Dia datang mencari kekuatan dengan suku-suku pengembara yang berasal dari timur laut Asia. Setelah mendirikan Kekaisaran Mongol dan menyatakan sebagai "Genghis Khan", dia memulai menginvasi mongol dan Kara-Khitan Khanate, Kaukasus, Khwarezmid Empire, Xia Barat dan dinasti Jin. Selama hidupnya, kekaisaran mongol akhirnya menjadi bagian dari Asia Tengah.

Sebelum Genghis Khan meninggal, ia menugaskan Ogedei Khan sebagai penerus dalam kerajaan khanates. Dia meninggal tahun 1227 setelah mengalahkan Tanguts. Dia telah dikuburkan dalam sebuah kuburan yang tidak ditandai disuatu tempat di Mongolia, dan pada lokasi yang tidak diketahui. Keturunannya pergi dari kekaisaran Mongol untuk menaklukkan Eurasia dan / atau membuat perbudakan dinegara yang modern seperti Cina, Korea, negara-negara Asia Tengah, dan jumlah besar modern lainya yaitu Eropa Timur dan Timur Tengah .

Awal kehidupan

Keturunan

Temüjin yang berada di samping ayahnya untuk Khabul Khan, Ambaghai dan Qutula Khan untuk memimpin persekutuan Mongol. Ketika Dinasti Jin beralih dukungan dari Mongol ke Tatars pada tahun 1161, mereka menghancurkan Qabul Khan. [4] Ayah Genghis Khan, Yesugei (pemimpin dari Borjigin dan keponakan Ambaghai dan Qutula Khan), muncul sebagai ketua suku untuk memerintah Mongol, tetapi posisi ini melalui perebutan dari saingan mereka yaitu marga Tayichi'ud, yang keturunana langsung dari Ambaghai. ketika Tatars tumbuh kuat setelah tahun 1161, dinasti Jin beralih dukungannya dari Tatars ke Keraits.

Kelahiran

Karena kurangnya catatan tertulis , hanya ada sedikit informasi faktual tentang awal kehidupan Temüjin. Beberapa sumber yang dapat memberikan informasi tentang periode ini sering bertentangan.

Temüjin lahir pada tahun 1162 di dekat suku Mongol di gunung Burkhan Khaldun dan dekat sungai Onon dan Kherlen di Mongolia, tidak jauh dari sekarang ibu kota Ulanbator. Menurut cerita rahasia Mongol ada laporan Temüjin dilahirkan dengan bekuan darah tergenggam dalam kepalan tangan, pertanda ia akan menjadi pemimpin besar. Dia adalah anak tertua ketiga dari Yesükhei ayahnya, seorang kepala suku kecil dari Kiyad dan suku dari Ong Khan dari suku Kerait, [5] dan anak tertua Hoelun, ibunya. Menurut Rahasia Sejarah, Temüjin dinamai setelah kepala suku Tatar yaitu ayahnya yang baru saja diangkat jadi kepala suku. Nama Temüjin juga menunjukkan bahwa mereka mungkin keturunanan dari keluarga pandai besi.

Marga Yesükhei biasa disebut Borjigin (Боржигин), dan Hoelun dari suku Olkhunut, sub-garis keturunan dari suku Onggirat. Seperti suku-suku lainnya, mereka nomaden. Karena ayahnya adalah seorang kepala suku, seperti juga pendahulu-Nya, Temüjin berasal dari latar belakang yang mulia. karena relatif lebih tinggi status sosialnya mereka dilebih mudahkan untuk mencari bantuan dan akhirnya menggabungkan suku-suku Mongol lainya.

Tidak ada yang begitu akurat menggambarkan Genghis pada saat ini, dan gambaran setiap hidupnya dianggap sebagai seni interpretasi. Sejarawan Persia Rashid al-Din mencatat kedalam "Chronicles" sang legendaris "gilang-cemerlang" sebagai Genghis yang tinggi, berjenggot panjang, merah, dan bermata hijau. Rashid al-Din juga menggambarkan pertemuan pertama dari Genghis dan Kublai Khan, Genghis terkejut ketika menemukan bahwa Kublai belum belum mewarisankan rambut merahnya. [8] Selain itu menurut al-Din Genghis dari marga Borjigid, memiliki legenda yang berasal dari mereka: ia mulai membagi hasil antara Alan-ko dan orang asing ke tanah mereka, sang "glittering" mengetahui apayang terjadi dengan rambut merah dan mata yang hijau kebiru-biruan. Paul Ratchnevsky sejarawan modern telah mengusulkan dalam biografi Genghis bahwa manusia "Glittering" mungkin berasal dari masyarakat Kyrgyz, tetapi sejarahnya juga menampilkan karakteristik sama. Selain kontroversi, yang paling dekat dengan gambaran umumnya dapat diterima oleh sebagian besar sejarahwan pada saat ini di Museum Istana Nasional di Taipei, Taiwan.

Awal kehidupan dan keluarga

Temüjin memiliki tiga saudara bernama Khasar (atau Qasar), Khajiun, dan Temüge, dan seorang saudara perempuan bernama Temülen (atau Temülin), serta dua saudara angkat yang bernama Bekhter dan Belgutei. Seperti banyaknya nomaden dari Mongolia, Temüjin berawal dari kehidupan yang sulit. Pada sembilan tahun, sebagai bagian dari persiapan perkawinan, dia di antarkan oleh ayahnya untuk bertemu dengan calon isterinya yaitu Börte, diman dia berasal dari suku yang sama dengan ibunya. Dia tinggal di sana untuk melayanani Sansar, kepala suku hingga dia mencapai usia dewasa yaitu 12 tahun. Sedangkan, ayahnya keracunan sewaktu makan dengan suku tetangga yaitu Tatars, yang telah lama menjadi musuh dari Mongol. Temüjin pulang ke sukunya untuk mengklaim posisi khan. Namun, suku ayahnya menolak kaerana beralasan tidak mau dipimpin oleh seorang anak laki-laki muda. Mereka mengusir Hoelun dan anak-anaknya, sehingga mereka pergi tanpa perlindungan.

Selama beberapa tahun, Hoelun dan anak-anaknya hidup dalam kemiskinan, hidup dengan makan buah-buahan liar, marmots, dan game kecil yang dibuat Temüjin dan saudara-saudaranya. Saat beburu pada usia 13 tahun Temüjin membunuh saudara angkat , Bekhter, saat memperebutkan hasil rampasan . Kejadian ini membuat posisi Temüjin sebagai kepala rumah tangga.

Dalam insiden lain pada 1182 ia ditangkap dalam razzia dan yang diselenggarakan oleh mantan tawanan sekutu ayahnya , yang bernama Bjartskular ( "serigala"). The Bjartskular memperbudak Temüjin , tetapi dapat bantuan dengan pengintai yang bersimpati dengan Temüjin, Chilaun (yang kemudian akan menjadi jendaral dari Genghis Khan), ia dapat melarikan diri dari ger (rumah) dengan bersembunyi di sungai yang retak . saat itu ia, bersama Jelme dan Arslan, dua jendral masa depan Genghis Khan, bergabung dengan pasukanTemüjin . Bersama dengan saudara-saudaranya, mereka menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk ekspansi awal. Reputasi Temüjin menjadi relatif meluas setelah keluar dari Bjartskular.

Pada saat ini, tidak satupun suku yang bersekutu dengan Mongolia bersatu dalam politik, dan pernikahan sering digunakan untuk mengatur aliansi keras. Temujin dibesarkan dalam iklim politik yang sulit dari Mongolia, dengan dikelilingi oleh perang suku, pencurian, serangan tiba-tiba, korupsi dan tindakan balas dendam. Itu terus dilakukan antara persekutuan suku, semua ditambah dengan gangguan dari kekuatan-kekuatan asing seperti dinasti Cina yang berasal dari selatan. Ibu Temüjin, Ho'elun mengajarkan kepadanya untuk banyak belajar tentang iklim politik yang tidak stabil dari Mongolia, terutama kebutuhan untuk beraliansi.

Seperti yang sebelumnya yang diatur oleh ayahnya, Temüjin akhirnya menikahi Börte dari suku Olkut'hun ketika dia sekitar umur 16 tahun untuk menggabungkan suku masing-masing. Börte mempunyai empat anak laki-laki, Jochi (1185-1226), Chagatai (1187-1241), Ögedei (1189-1241), dan Tolui (1190-1232). Genghis Khan juga mempunyai banyak anak-anak dari isteri lainya, namun mereka dikecualikan dari hak waris, dan dengan perempuan yang tidak diketahui. Segera setelah menikah dengan Börte ,Temüjin dia diculik oleh Merkits, dan laporan itu di terima oleh isterinya. Temüjin diselamatkan oleh dengan bantuan oleh pesaingan masa depanya yaitu ,Jamuka, dan pelindung, Ong Khan dari suku Kerait. Istriny melahirkan seorang anak laki-laki, Jochi, sembilan bulan kemudian. Walaupun spekulasi atas Jochi, Börte akan hanya permaisuri, meskipun Temüjin yang mengikuti tradisi dengan beberapa istri.