Selama ini, Sony mencoba mengatasi ketertinggalan dalam
pasar telepon seluler pintar, yang didominasi Samsung dan Apple. Perusahaan
asal Jepang ini pernah mencoba hal itu lewat Xperia S dan T, tapi kurang
berhasil.
Dengan Xperia Z, Sony tampaknya lebih optimistis.
Apalagi ponsel ini mendapat predikat sebagai ponsel terbaik dalam Consumer
Electronics Show 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat.
“Untuk Indonesia, kami optimistis menjadi pemenang,”
ucap Oky Gunawan, Head of Channel and Brand Activation Sony Mobile
Communications Indonesia, dalam peluncuran Xperia Z dan Xperia ZL di Jakarta,
Kamis lalu.
Selama sepekan, Tempo sempat menguji coba
kebolehan ponsel yang mengusung tiga pilar fokus utama Sony tahun ini, yakni mobile,
gaming, dan imaging. Inilah ponsel yang mengusung semua kehebatan
dari Sony.
DESAIN
Xperia Z membawa desain baru yang disebut OmniBalance.
Dibuat dengan presisi tinggi yang disesuaikan untuk penggunanya, ponsel ini
ketika digenggam memang terasa berbeda, ramping, kukuh, dan terasa tangguh.
Tak ada bahan plastik yang membalut tubuh Xperia Z.
Bagian depan dan belakang dilapisi kaca tahan gores dan tahan pecah, yang
disebut tempered glass. Bagian depan dan belakang berwarna hitam mengkilap,
bisa untuk becermin.
Ponsel dengan ketebalan 7,9 milimeter ini menawarkan
fitur yang kini seolah menjadi “kewajiban” dalam setiap produk Sony, yaitu
tahan air dan debu. Sertifikat yang diusungnya adalah IP55 dan IP57.
Itu sebabnya, di sekeliling bodi Xperia Z tak banyak
tombol, hanya ada tombol power dan tombol pengatur suara. Keduanya diletakkan
di bagian tengah sisi samping kanan. Adapun slot kartu SIM, memori, jack
earphone 3,5 milimeter, dan mini USB “disembunyikan” agar ponsel kedap air.
Ketika ponsel dihidupkan, tampilan layarnya sangat
jernih dengan warna begitu hidup. Ini tak terlalu mengejutkan. Sebab, ponsel
pintar ini mampu menyajikan display 1080p dan dilengkapi dengan teknologi
Bravia Mobile Engine 2.
Bravia Mobile Engine 2 selama ini dibenamkan pada
televisi Sony. Dengan dipakainya teknologi ini di Xperia Z, menonton klip video
dari YouTube atau film dari kartu memori menjadi lebih realistis.
PERFORMA
Xperia Z berjalan dengan sistem operasi Android 4.1.2
(Jelly Bean), bukan versi terbaru Android 4.2. Meski begitu, tak terlalu
terlihat perbedaannya. Sedangkan antarmuka yang dibawanya masih sama dengan
lini keluarga Xperia.
Untuk performa, Tempo menggunakan dua aplikasi
dari Play Store, yakni Antutu Benchmark dan Quandrant Standar. Keduanya adalah
program yang menguji performa sistem secara menyeluruh. Pengujian dilakukan
terhadap kinerja prosesor, memori, input-output, serta grafik 2D dan 3D.
Dari hasil uji Quandrant Standar didapatkan skor
8.042. Skor ini menempatkan Sony Xperia Z jauh di atas HTC One X dan Asus
Transformer Prime TF201. Adapun Antutu Benchmark menghasilkan skor 19.764.
Berdasarkan tes ini, Xperia Z hanya kalah oleh Samsung Galaxy S4, tapi masih di
atas Google Nexus 4.
KAMERA
Kamera berkekuatan besar kini menjadi standar bagi
ponsel pintar keluaran baru. Lihat saja HTC One, Galaxy S4, dan Xperia Z,
sama-sama dipersenjatai kamera 13 megapiksel.
Yang membedakan adalah sensor yang dipakai. Xperia Z
mengusung teknologi yang selama ini digunakan pada kamera Sony, yakni chip
Exmore RS. Juga ada sensor gambar dengan HDR (high dynamic range) video
pertama pada ponsel pintar. Hasil yang didapat mengagumkan, baik saat mengambil
foto maupun video.
Kamera pada Xperia Z ini disertai dengan peranti lunak
yang sudah tak asing bagi pengguna kamera Sony. Banyak pilihan setting,
fitur, dan mode yang dapat dipilih saat menggunakan kamera. Harus diakui, ini
merupakan salah satu kekuatan Xperia Z.
BATERAI
Daya tahan baterai selalu menjadi masalah bagi
kebanyakan ponsel pintar. Dengan layar besar dan Full HD, dipastikan baterai
bakal cepat habis. Xperia Z tak terkecuali. Dengan semua fitur berjalan normal,
baterai hanya bisa bertahan kurang dari sehari.
Sony pun menyertakan mode Battery STAMINA, yang dapat
menghemat daya baterai empat kali lipat. Caranya adalah dengan mematikan secara
otomatis semua fitur saat layar dalam keadaan mati. Akibatnya, update
pada Facebook dan Twitter tak berfungsi.
KONKLUSI
Xperia Z adalah ponsel pintar Sony terbaik sejauh ini.
Semua teknologi terbaik Sony disematkan dalam ponsel seharga Rp 7,5 juta ini,
dari layar, kamera, hingga bahan yang digunakan.
Tampilannya cukup elegan, tak terkesan murahan
lantaran tak ada bahan plastik yang membalut bodinya. Hanya, bila dibandingkan
dengan ponsel pintar sekelasnya, seperti iPhone 5, HTC One, atau Samsung Galaxy
S4, desain Xperia Z terkesan sedikit kaku.
SPESIFIKASI
Sistem Operasi: Android 4.1 Jelly Bean
Prosesor: 1,5 GHz Qualcomm APQ8064 + MDM9215M
Quad-Core Prosesor Grafik: Adreno 320
Layar: 5,0 inci TFT HD Reality Display dengan Sony
Mobile BRAVIA Engine 2 (1.920 x 1.080 piksel)
Kamera Utama: 13,1 MP, 16x digital zoom, aperture
f/2.4, auto-focus, burst mode
Kamera Depan: 2,2 MP, 1080p
Fitur: IP57 (anti-air) dan IP55 (anti-debu), face
unlock
Konektivitas: 3.5 mm audio jack, Bluetooth 4.0,
HDMI via MHL, Xperia Link, Wi-Fi Hotspot
Memori: 2 GB RAM, slot microSD (mendukung
hingga 32 GB)
Warna: Hitam, ungu, putih
Dimensi: 139 x 71 x 7,9 milimeter
Berat: 146 gram
Baterai: 2.330 mAh
Harga: Rp 7,5 juta (Xperia Z)
NILAI PLUS
Tahan air dan debu
Kamera kelas atas
Kualitas audio mengagumkan
NILAI MINUS
Harga terlalu tinggi
Desain sedikit kaku
Masih ada bug
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon