Senin, 23 September 2013

4 Proteksi ini diperlukan untuk lindungi Timnas Garuda Jaya

Timnas U-19 juara Piala AFF 2013.
Kemarin tim nasional (timnas) Garuda Jaya--julukan untuk timnas U-19, menorehkan sejarah memenangi piala AFF setelah 22 tahun paceklik gelar. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo Notodiprojo meminta agar timnas U-19 dijaga dari gangguan internal dan eksternal. Roy Suryo juga tidak ingin mereka menjadi bintang iklan.

Selain Roy Suryo, beberapa orang juga meminta berbagai pihak agar menjaga timnas Garuda Jaya itu tetap kompak dan tidak diganggu dengan kegiatan-kegiatan di luar. Mereka berharap agar timnas tetap fokus terhadap latihan mengingat usia mereka masih muda.

Berikut ini 4 proteksi yang diperlukan untuk melindungi timnas garuda jaya agar prestasi mereka tidak melempem:

1. Diproteksi dari gangguan entertainment

Masalah lain yang harus ditepis agar tidak mengganggu timnas Garuda Muda adalah kegiatan non-football. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti. Proteksi itu diperlukan agar timnas Garuda Jaya tidak mengalami over ekspos media.

Dia meminta agar pemain tidak dibawa ke mana-mana, di luar lapangan rumput. Sebab menurut dia hal itu masih terlalu dini. Misalnya ada beberapa program TV meminta anak-anak hadir di studio.??

'Masak anak-anak mau diboyong ke sana kemari, dari studio TV satu ke studio TV yang lain. Tampil di acara hiburan dan entertainment. Bisa-bisa malah merusak mental anak-anak. Mereka masih harus fokus. Masa depannya masih panjang,' tukas La Nyalla.

2. Dijaga dari gangguan internal maupun eksternal

Hal ini dikatakan Menpora Roy Suryo Notodiprodo. Dia mengatakan, prestasi timnas Garuda Jaya merupakan keberhasilan rakyat Indonesia. Dia berharap agar prestasi itu terus dikembangkan jika tidak ada gangguan dari dalam maupun luar pengurus PSSI yang dapat merusak jalannya pembinaan sepak bola Indonesia.

Dia juga meminta agar PSSI menjaga soliditas tim dari gangguan internal ataupun eksternal. Sebab, Menpora akan terus mengawal PSSI dengan baik karena Menpora tidak masuk urusan teknis memilih pemain.

3. Diproteksi dari gangguan iklan

Pesan lain yang disampaikan Menpora Roy Suryo adalah agar tim ini menjaga kekompakan dan tidak diganggu kepentingan iklan. Dia beralasan, tim ini masih akan terus jalan. Gangguan-gangguan iklan itu akan mengakibatkan ketidakkompakan.

Dia juga meminta PSSI agar mengupayakan timnas U-19 ini tetap solid. 'Baru 2 tahun saja sudah begini, ketika Vietnam itu 6 tahun sejak U-14. Ini U-19. Jangan nanti usia 23 diubah lagi sehingga tidak kompak,' terangnya.

Sebagai menpora, dia berjanji akan mengawasi perkembangan timnas usia anak-anak dan remaja. 'Saya mencoba untuk ikut mengawasi mulai dari usia 12, yang kemarin berangkat ke London, usia 14 ke Swedia. Usia 16 yang sayangnya kalah,' terangnya.

4. Karena ini tim, jangan ada penonjolan satu pemain

Terakhir, Menpora Roy Suryo juga meminta agar timnas U-19 yang sukses menjadi juara Piala AFF U-19 dijaga dari gangguan internal dan eksternal. Menurut dia sukses timnas adalah perjalanan panjang. Sukses ini bukan merupakan keberhasilan individu tetapi kerja sama seluruh tim.

'Menurut saya, secara internal, jangan sampai di antara mereka timbul ada penonjolan sehingga ada friksi di antara mereka. Semalam yang saya lihat tokoh yang kemudian diangkat dan ditonjolkan ada Ilham. Saya sudah bicara langsung tadi pagi, saya pesankan, kebetulan saja yang jadi penentu. Tapi ini adalah kerja tim,' katanya.

Akibatnya, kata dia, kapten timnas, Evan Dimas yang biasanya menjadi pahlawan, semalam agak sedih karena tidak beruntung mengeksekusi penalti. 'Nah itu jangan menjadi soal. Kalau itu diangkat bisa jadi masalah, karena ini kerja tim,' kata Roy menegaskan.


Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon