Senin, 23 September 2013

Separuh populasi penonton televisi saksikan final Timnas U-19

Timnas U-19 juara Piala AFF 2013.
Kemenangan Timnas Indonesia U-19 pada final Piala AFF kemarin Minggu (22/9) tidak hanya meninggalkan torehan sejarah baru. Jumlah penonton televisi pada laga puncak yang menyingkirkan Vietnam itu lebih melebihi setengah populasi penduduk Indonesia saat ini.

Hal itu dikemukakan Sport Produser MNC TV Bona Ventura. Menurut Bona, bila dibandingkan dengan laga pertandingan sepanjang Piala AFF U-19, pertandingan final itu adalah rekor terbanyak dengan jumlah penonton di atas 50 persen populasi penonton televisi di Indonesia saat itu.

"Final kemarin adalah jumlah tertinggi dalam keseluruhan laga Piala AFF U-19," kata Bona saat dihubungi merdeka.com melalui ponselnya pada Senin (23/9) malam.

Menurut Bona, peningkatan jumlah penonton laga itu karena emosi penonton terus terjaga dalam setiap laga yang dilakoni Timnas U-19. Selain itu ketertarikan penduduk untuk terus menonton Timnas, menurut Bona, karena permainan Timnas yang bagus dalam setiap laga.

"Emosi penonton dari awal terus naik, kemudian ketertarikan masih terjaga, progres bagus meski sempat kalah dalam fase grup dari Vietnam dan seri dengan Malaysia. Jadi itu yang membuat orang masih mau menunggu laga Timnas hingga final," ujar Bona lebih lanjut.

Selain itu, Bona menuturkan, jumlah penonton laga Timnas U-19 juga dipengaruhi kaitan emosi dengan tim yang dilawan. Dia mencontohkan, saat Timnas Indonesia melawan Malaysia jumlah penontonnya mencapai sepertiga populasi penonton televisi di Indonesia. Sedangkan saat melawan Thailand masih di bawah saat melawan Malaysia.

Dari segi target program, menurut Bona, jumlah penonton itu sudah melebihi target yang dipatok.

"Yang lebih penting dari target program, Indonesia menorehkan sejarah baru sebagai juara, setelah paceklik gelar selama 22 tahun," kata Bona.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon