Kamis, 19 September 2013

Nasib Wilfrida, DPR serahkan 10 ribu tanda tangan petisi ke SBY

Prabowo Bertemu Wilfrida di Penjara Malaysia.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung menerima petisi 10 ribu tanda tangan yang peduli nasib TKI yang divonis mati di Malaysia, Wilfrida Soik. Tanda tangan tersebut sebagai dukungan moral terhadap nasib tenaga kerja wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timur itu.

"Secepatnya ketua DPR akan menindaklanjuti," tegas Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9). Dia melanjutkan, semua jalur akan ditempuh untuk membebaskan Wilfrida dari hukuman mati. Hal ini demi pertimbangan kemanusiaan.

Untuk merealisasikan dukungan DPR, lanjut Pramono, surat petisi tersebut akan disampaikan kepada pemerintah. Baik itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ataupun pihak kementerian terkait. "Ke presiden, semua jalur akan kita tempuh, kondisi yang sangat terbatas, September putusan sela," kata Pramono.

"Migran care tanda tangan 10 ribu orang dan dikirimkan ke pemerintah melalui Kemenakertrans dan Kemlu, dan Parlemen Malaysia. Kita tidak mau mencampuri internal hukum, tapi Wilfrida Soik dilihat dari berbagai pertimbangan kemanusiaan harus dibebaskan," tuturnya.

Tercatat beberapa tokoh yang datang dan menyampaikan petisi seperti Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka, Romo Benny Susetyo dari KWI, Andar Nubowo dari Muhammadiyah, Maman Imanulhaq dari NU, Anis Hidayah dari Migrant Care serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon