 |
| Jokowi buka Meeting Gubernur ASEAN. |
Sejak kemarin, Gubernur Joko Widodo fokus mengikuti pertemuan gubernur
dan wali kota se-Asia Tenggara dalam Meeting of Governors/Mayors of The
Capitals of ASEAN. Menurut Jokowi, sapaan Joko Widodo, banyak hal yang
mereka bahas selama dua hari.
Ada tiga masalah yang menjadi fokus mereka. Seperti pendidikan, pariwisata dan pelayanan publik.
"Misalnya gimana pertukaran pelajar secepat-cepatnya. Kemarin kita usulkan untuk join promotion untuk turisme. Kemudian, perbaikan pelayanan kepada masyarakat, public service improvement. Itu lebih real enggak usah tinggi-tinggi," terang Jokowi saat ditemui di sela-sela acara di Hotel JW Mariott, Jakarta, Kamis (19/9).
Di bidang pariwisata misalnya, Jokowi memberikan ide kepada forum tersebut untuk membuat pariwisata terkoneksi se-ASEAN.
"Ada sebuah paket, misalnya antara Jakarta dan Bangkok kita mempromosikan bareng-bareng. Kemudian nanti kalau ada turis ke sini (Jakarta) seminggu ya dibagi tiga hari di Bangkok, empat hari di sini," jelasnya.
Di bidang pendidikan, lanjut Jokowi, para gubernur dan wali kota negara tetangga yang hadir sepakat kegiatan pertukaran pelajar terus digalakkan.
"Kita ini sering ngirimnya ke Eropa, Amerika, dengan adanya ini kenapa kita tidak antarASEAN lebih diprioritaskan," harap Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, I Gusti Agus Wesaka Puja melengkapi empat poin lainnya. Total tujuh poin masalah di tiap negara bisa dipecahkan bersama-sama.
Tujuh poin itu yakni:
1.Bagaimana memberikan, menetapkan komitmen gubernur dan wali kota ibu kota ASEAN untuk memainkan peranan yang lebih penting untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka meningkatkan Community Building.
2. Meningkatkan implementasi di pemerintahan lokal di antara pemerintah-pemerintah lokal di dalam ASEAN.
3. Untuk menyelenggarakan pertemuan reguler di negara ASEAN. Sebagai forum untuk bertukar pandangan identitas ASEAN.
4. Mengusulkan supaya ada pengakuan pertemuan mayor yang disampaikan di KTT ASEAN.
5. Meningkatkan kerja sama di bidang yang dapat dilaksanakan peningkatan kapasitas dan pelatihan. Seperti dalam pariwisata dan pelayanan publik.
"Ini ide Jokowi dalam kerjasama sister city. Pertukaran pelajar," kata Wesaka.
6. Mengimbau badan sektoral ASEAN untuk melibatkan pemerintah lokal keinginan membantu meningkatkan pembangunan di ASEAN.
7. Menyambut baik tawaran gubernur Bangkok untuk menjadi tuan rumah tahun depan.
Ada tiga masalah yang menjadi fokus mereka. Seperti pendidikan, pariwisata dan pelayanan publik.
"Misalnya gimana pertukaran pelajar secepat-cepatnya. Kemarin kita usulkan untuk join promotion untuk turisme. Kemudian, perbaikan pelayanan kepada masyarakat, public service improvement. Itu lebih real enggak usah tinggi-tinggi," terang Jokowi saat ditemui di sela-sela acara di Hotel JW Mariott, Jakarta, Kamis (19/9).
Di bidang pariwisata misalnya, Jokowi memberikan ide kepada forum tersebut untuk membuat pariwisata terkoneksi se-ASEAN.
"Ada sebuah paket, misalnya antara Jakarta dan Bangkok kita mempromosikan bareng-bareng. Kemudian nanti kalau ada turis ke sini (Jakarta) seminggu ya dibagi tiga hari di Bangkok, empat hari di sini," jelasnya.
Di bidang pendidikan, lanjut Jokowi, para gubernur dan wali kota negara tetangga yang hadir sepakat kegiatan pertukaran pelajar terus digalakkan.
"Kita ini sering ngirimnya ke Eropa, Amerika, dengan adanya ini kenapa kita tidak antarASEAN lebih diprioritaskan," harap Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, I Gusti Agus Wesaka Puja melengkapi empat poin lainnya. Total tujuh poin masalah di tiap negara bisa dipecahkan bersama-sama.
Tujuh poin itu yakni:
1.Bagaimana memberikan, menetapkan komitmen gubernur dan wali kota ibu kota ASEAN untuk memainkan peranan yang lebih penting untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka meningkatkan Community Building.
2. Meningkatkan implementasi di pemerintahan lokal di antara pemerintah-pemerintah lokal di dalam ASEAN.
3. Untuk menyelenggarakan pertemuan reguler di negara ASEAN. Sebagai forum untuk bertukar pandangan identitas ASEAN.
4. Mengusulkan supaya ada pengakuan pertemuan mayor yang disampaikan di KTT ASEAN.
5. Meningkatkan kerja sama di bidang yang dapat dilaksanakan peningkatan kapasitas dan pelatihan. Seperti dalam pariwisata dan pelayanan publik.
"Ini ide Jokowi dalam kerjasama sister city. Pertukaran pelajar," kata Wesaka.
6. Mengimbau badan sektoral ASEAN untuk melibatkan pemerintah lokal keinginan membantu meningkatkan pembangunan di ASEAN.
7. Menyambut baik tawaran gubernur Bangkok untuk menjadi tuan rumah tahun depan.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon