Rabu, 11 September 2013

PBB: Assad dan pemberontak sama-sama lakukan kejahatan perang

Insiden Ghouta.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi keterangan terbaru soal konflik Suriah. Penyelidik mengatakan kedua belah pihak baik Presiden Basyar al-Assad dan pemberontak sama-sama melakukan kejahatan perang.

Stasiun televisi Al-Jazeera melaporkan, Rabu (11/9), penyelidik menuduh pasukan Assad melakukan pembantaian warga sipil, membom rumah sakit, dan melakukan kejahatan pereang lain dalam upaya merebut wilayah diduduki pemberontak dalam setahun terakhir.

Setali tiga uang, pemberontak termasuk pejuang asing memperkuat juga melakukan eksekusi, penyanderaan, dan menembaki lingkungan sipil. Bahkan ada beberapa kasus diskriminasi pada agama lain dengan menyuruh mereka pindah menjadi muslim dan tahun lalu malah seorang lelaki Kristen pernah dibunuh dan mayatnya diberikan pada anjing.

Keduanya melakukan kejahatan sama berat dan ini alasan untuk menyeret mereka ke pengadilan internasional.

"Para pelaku pelanggaran ini seolah tidak takut untuk bertanggung jawab," ujar komisi penyelidikan PBB dipimpin oleh Paulo Pinheiro dari Brasil.

Setidaknya pembunuhan massal sejak Maret dituding dilakukan keduanya meski hingga kini PBB belum menemukan pelaku sesungguhnya. Sementara senjata kimia para peneliti masih belum bisa membuktikan apakah pelakunya Assad namun tudingan didominasi militer Suriah.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon