Kamis, 19 September 2013

Bukan stop bikin mobil, manajemen lalu lintas harus diperbaiki

Astra Agya dan Ayla.
Menteri Perindustrian Muhammad Sulaiman Hidayat tetap pada pendiriannya. Dia akan terus mendorong industri mobil murah meski Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mewanti-wanti soal dampak buruk terhadap lalu lintas.

Menurut Hidayat, yang menjadi masalah bukan produksi kendaraan, tetapi manajemen lalu lintas harus diperbaiki. Dia menjelaskan kemacetan hanya terjadi di sekitar 50 kabupaten/kota dari total 500 kabupaten/kota di Indonesia.

Bila manajemen transportasi diterapkan seperti di kota-kota besar di negara lain, persoalan kemacetan akan dapat diatasi, katanya kepada merdeka.com.

Berikut penjelasan Hidayat kepada Alwan Ridha Ramdani melalui surat elektronik awal pekan ini.

Apakah industri mobil murah bisa digeser ke luar Jawa agar ada pemerataan?

Investasi industri otomotif berbasis teknologi dan kompetensi sumber daya manusia akan mengikuti ketersediaan infrastruktur dan tenaga kerja teknik, saat ini terkonsentrasi di Jawa. Kegiatan otomotif di luar Jawa sudah dimulai pada tahap awal, yaitu pendirian bengkel-bengkel perbaikan dan perluasan jaringan suku cadang. Kegiatan ini juga meningkatkan kompetensi tenaga kerja teknik.

Apakah industri pendukungnya sudah siap?

Sebuah mobil rata-rata memerlukan sepuluh ribu komponen. Saat ini industri komponen tahap awal sudah siap. Pengembangan bagi produk-produk memerlukan presisi tinggi dikondisikan siap dalam lima tahun ke depan.

Bagaimana dengan kandungan lokal?

Kandungan lokal minimum 40 persen sudah dicapai. Bahkan untuk beberapa model sudah mencapai 75 persen.

Kementerian Perhubungan meminta pembatasan penjualan biar tidak menghasilkan persoalan baru. Bagaimana pandangan Anda?

Transportasi publik tetap harus diutamakan untuk kota-kota besar rawan kemacetan. Juga bila manajemen transportasi diterapkan seperti di kota-kota besar di negara lain, persoalan kemacetan akan dapat diatasi.

Dari sekitar 500 kabupaten/kota maka diperkirakan ada 50 kabupaten/kota mengalami kemacetan harus ditingkatkan fasilitas transportasi publik dan manajemen transportasinya.

Apakah Anda yakin mobil murah ini lolos uji emisi dan persyaratan lainnya?

Saat ini perusahaan industri dan produk sudah mendapatkan predikat LCGC, berarti sudah memenuhi persyaratan lokalisasi komponen diverifikasi oleh surveyor independen. Konsumsi bahan bakar minimum 20 kilometer per jam diuji oleh laboratorium BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) di Serpong.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon