Kecelakaan Dul |
Musisi Ahmad Dhani dianggap sebagai orang yang paling bersalah dalam
kecelakaan yang menimpa putranya, Abdul Qodir Jailani (Dul) hingga
menyebabkan 6 orang tewas. Ahmad dhani dianggap lalai membiarkan anaknya
yang masih berusia 13 tahun mengendarai mobil hingga kecelakaan.
Banyak pengamat, politisi atau pun praktisi berpendapat Ahmad Dhani bisa saja dipenjara atas kelalaiannya tersebut. Apalagi, Dul yang masih di bawah umur dianggap masih belum bisa mendapatkan hukuman dan bisa saja digantikan oleh orang tuanya.
Berikut empat orang yang menyebut Ahmad Dhani bisa dipenjara gara-gara perbuatan Dul tersebut seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (11/9):
Banyak pengamat, politisi atau pun praktisi berpendapat Ahmad Dhani bisa saja dipenjara atas kelalaiannya tersebut. Apalagi, Dul yang masih di bawah umur dianggap masih belum bisa mendapatkan hukuman dan bisa saja digantikan oleh orang tuanya.
Berikut empat orang yang menyebut Ahmad Dhani bisa dipenjara gara-gara perbuatan Dul tersebut seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (11/9):
1. Alexander Atmasoebrata
Pegiat otomotif Alex Asmasoebrata menyatakan, musikus Ahmad Dhani
harus bertanggung jawab akibat kecelakaan maut yang melibatkan anaknya,
Abdul Qadir Jaelani atau akrab disapa Dul. Menurutnya, pentolan band
Dewa itu lalai lantaran membiarkan anaknya yang masih di bawah umur
menyetir kendaraan, ditambah tidak memiliki Surat Izin Mengemudi.
Jelas itu bapaknya lalai. Anak umur 13 tahun kok boleh membawa mobil. Bapaknya kan yang memberikan fasilitas mobil untuk anaknya. Bapaknya harus bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, kata Alex saat dihubungi merdeka.com lewat telepon seluler, Senin (9/9) lalu.
Alex mengatakan, mestinya Dhani bisa mengukur kemampuan anaknya dalam mengendarai kendaraan. Menurut dia, seharusnya Dhani tidak melepas Dul begitu saja, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan maut hingga menghilangkan enam nyawa.
Dia harus tahu kan anaknya belum cukup umur. Semua orang bisa pegang setir. Harusnya ada pembelajaran bagaimana etika di jalanan dan bahayanya, ujar mantan pebalap itu.
Alex mengimbau supaya Ahmad Dhani menjadikan musibah itu sebagai pelajaran. Kelalaian ada di pihak orangtua. Karena jangan merasa punya banyak duit, lalu anak-anaknya dibebaskan begitu saja, lanjut Alex.
Jelas itu bapaknya lalai. Anak umur 13 tahun kok boleh membawa mobil. Bapaknya kan yang memberikan fasilitas mobil untuk anaknya. Bapaknya harus bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, kata Alex saat dihubungi merdeka.com lewat telepon seluler, Senin (9/9) lalu.
Alex mengatakan, mestinya Dhani bisa mengukur kemampuan anaknya dalam mengendarai kendaraan. Menurut dia, seharusnya Dhani tidak melepas Dul begitu saja, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan maut hingga menghilangkan enam nyawa.
Dia harus tahu kan anaknya belum cukup umur. Semua orang bisa pegang setir. Harusnya ada pembelajaran bagaimana etika di jalanan dan bahayanya, ujar mantan pebalap itu.
Alex mengimbau supaya Ahmad Dhani menjadikan musibah itu sebagai pelajaran. Kelalaian ada di pihak orangtua. Karena jangan merasa punya banyak duit, lalu anak-anaknya dibebaskan begitu saja, lanjut Alex.
2. Komisioner KPAI
Menurut Kepala Divisi Pengawasan dan Perlindungan Anak KPAI, Muhammad
Ichsan mengatakan, akibat dari hal itu, Ahmad Dhani dapat dikenakan
pidana atas pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 77, b dan
c.
Memberikan mobil sehingga menyebabkan anak kecelakaan, orangtua diancam lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta, papar Ichsan saat dihubungi, Senin (9/9).
Pasal 77 berisikan melakukan penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit atau penderitaan, baik fisik, mental, maupun sosial, dengan peristiwa yang dialami Dul, Dhani sebagai bapak dinilai sudah melakukan yang diatur dalam pasal tersebut.
Tak hanya itu saja, pentolan Republik Cinta Manajemen itu juga akan dicabut hak asuhnya sebagai orangtua, meski Dhani tidak pernah mendapat hak tersebut sesuai keputusan pengadilan. Pasal 30 pencabutan atau pembatasan hak asuh orangtua, pungkasnya.
Memberikan mobil sehingga menyebabkan anak kecelakaan, orangtua diancam lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta, papar Ichsan saat dihubungi, Senin (9/9).
Pasal 77 berisikan melakukan penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit atau penderitaan, baik fisik, mental, maupun sosial, dengan peristiwa yang dialami Dul, Dhani sebagai bapak dinilai sudah melakukan yang diatur dalam pasal tersebut.
Tak hanya itu saja, pentolan Republik Cinta Manajemen itu juga akan dicabut hak asuhnya sebagai orangtua, meski Dhani tidak pernah mendapat hak tersebut sesuai keputusan pengadilan. Pasal 30 pencabutan atau pembatasan hak asuh orangtua, pungkasnya.
3. Eva Kusuma Sundari
Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari angkat bicara terkait
kecelakaan maut yang dialami anak bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir
Jaelani alias Dul (13). Eva berpendapat, dalam UU Sistem Peradilan Anak,
usia 18 tahun ke bawah tidak bisa dimintai pertanggungan jawaban secara
hukum.
Jadi dalam kasus di atas yang harus dihukum adalah orangtuanya sesuai UU Perlindungan Anak, ujar Eva saat dihubungi, Jakarta, Senin (9/9).
Politikus PDIP yang membidangi hukum ini menambahkan, peristiwa nahas itu terjadi karena kelalaian orangtua dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya. Karena orangtuanya menyebabkan si anak kacau termasuk anak jadi frustasi. Karena tidak mendapat hak-hak mereka, perlindungan, kasih sayang ibu misalnya, jelas dia.
Selain itu, lanjut Eva, melihat kasus di atas, orangtua menjadi salah satu faktor utama penyebabnya. Jadi saya melihat si Dul korban juga dari orangtua yang mendidik salah, serta lingkungan yang tidak normal. Sehingga mengganggu pertumbuhan dirinya, terangnya.
Jadi dalam kasus di atas yang harus dihukum adalah orangtuanya sesuai UU Perlindungan Anak, ujar Eva saat dihubungi, Jakarta, Senin (9/9).
Politikus PDIP yang membidangi hukum ini menambahkan, peristiwa nahas itu terjadi karena kelalaian orangtua dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya. Karena orangtuanya menyebabkan si anak kacau termasuk anak jadi frustasi. Karena tidak mendapat hak-hak mereka, perlindungan, kasih sayang ibu misalnya, jelas dia.
Selain itu, lanjut Eva, melihat kasus di atas, orangtua menjadi salah satu faktor utama penyebabnya. Jadi saya melihat si Dul korban juga dari orangtua yang mendidik salah, serta lingkungan yang tidak normal. Sehingga mengganggu pertumbuhan dirinya, terangnya.
4. Kak Seto
Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menilai peristiwa kecelakaan
yang melibatkan Dul (13), jelas kesalahan Ahmad Dhani. Secara tak
langsung, lanjut Kak Seto, musisi berjenggot itu memberikan 'jalan
pintas' pada anaknya menuju kecelakaan.
Bagaimana tidak, Dhani membiarkan Dul yang masih di bawah umur untuk mengendarai mobil.
Saya melihat ini seperti jalan pintas menuju terjadinya sebuah kecelakaan. Karena di usia seperti itu, psikologis mereka masih labil. Emosinya masih sulit dikendalikan, ujar Kak Seto.
Kak Seto menuturkan, Dul dan orangtuanya meski bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Namun, Kak Seto berharap Dul dibiarkan untuk menjalani penyembuhan terlebih dahulu akibat kecelakaan di Tol Jagorawi itu.
Biarkan Dul menjalani penyembuhan psikisnya dulu, setelah itu baru penyembuhan fisik. Karena di kecelakaan ini kan memakan korban, jelas Kak Seto.
Bagaimana tidak, Dhani membiarkan Dul yang masih di bawah umur untuk mengendarai mobil.
Saya melihat ini seperti jalan pintas menuju terjadinya sebuah kecelakaan. Karena di usia seperti itu, psikologis mereka masih labil. Emosinya masih sulit dikendalikan, ujar Kak Seto.
Kak Seto menuturkan, Dul dan orangtuanya meski bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Namun, Kak Seto berharap Dul dibiarkan untuk menjalani penyembuhan terlebih dahulu akibat kecelakaan di Tol Jagorawi itu.
Biarkan Dul menjalani penyembuhan psikisnya dulu, setelah itu baru penyembuhan fisik. Karena di kecelakaan ini kan memakan korban, jelas Kak Seto.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon