Selasa, 10 September 2013

Karena trauma istri korban penembakan tak izinkan anaknya jadi polisi

Foto istri dan anak kedua Bripka Sukardi.
Tirta Sari (44), istri Bripka Sukardi korban penembakan orang tidak dikenal di depan Gedung KPK, Rabu (10/9) malam, masih syok atas peristiwa yang menimpa suami tercintanya. Trauma, Tirta tak menyarankan putra bungsunya Muhamad Adi Wibowo (8) untuk menjadi polisi.

"Mau nerusin tapi takut juga, kadang saya takut juga, tergantung dia mau kemana, mau jadi apa terserah anaknya saja saya dukung," ujar Tirta di Asrama Mabes Polri Cipinang, Jalan Cipinang Baru Raya, Jakarta, Rabu (11/9).

Tirta mengatakan, dirinya mesti berjuang menghidupi ketiga anaknya dan meneruskan cita-cita mereka sepeninggalan suaminya.

"Saya akan tetap berjuang, untuk bisa menyekolahkan ketiga anak saya. Karena anak saya masing-masing punya cita-cita apalagi anak cowok mau jadi pilot," paparnya.

Sebelumnya, Bripka Sukardi tewas ditembak oleh pelaku yang menumpangi dua motor di depan Gedung KPK. Sukardi langsung terjatuh dari motor Honda Supra X bernomor polisi B 6671 TXL, yang ditumpanginya ketika diberondong tembakan oleh pelaku. Di tempat kejadian, ditemukan tiga buah selongsong peluru. Belum diketahui motif penembakan.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon