Kamis, 27 Juni 2013

Bagaimana bisa 250 batang dinamit hilang di jalan?

dynamite.
Polda Jawa Barat segera menggelar sweeping dan menginstruksikan seluruh jajarannya menjaga objek vital negara, begitu 250 batang dinamit hilang dicuri. Tak hanya di Jabar, Polda Metro Jaya juga bekerja sama dengan Polres Jakarta Utara melacak sekitar lokasi persinggahan truk di Marunda.

Hilangnya 250 dinamit milik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) Subang, diduga dicuri oleh bajing loncat. Kejadian bermula ketika empat truk pengangkut milik PT Batu Sarana Persada yang beralamat di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sedang membawa paket dinamit secara beriringan dari gudang handak (Bahan Peledak) PT MNK pukul 14.00 WIB.

Selain dinamit, dalam kendaraan tersebut juga mengangkut amonium Nitrat sebanyak 30.000 Kg, Dinamit 2.000 Kg, dan detonator listrik 4.000 unit.

Empat truk sampai di Cigudeg, Kamis (27/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, salah satu truk dalam kondisi terbuka terpal penutupnya dan kehilangan dua boks berisi 250 batang dinamit seberat 50 kilogram.

"Saat diperiksa pada pukul 06.00 WIB, ternyata ada yang kurang jumlahnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Diduga, bajing loncat mencuri dua boks dinamit yang biasa digunakan untuk keperluan eksplorasi penambangan ini di daerah Leuwiliang, Bogor. Saat itu lalu lintas jalan yang kerap dilewati truk-truk besar memang sedang macet. Kawanan bajing loncat mencuri dinamit dengan cara merobek terpal penutup truk.

Polisi di sekitar lokasi mengatakan kawanan bajing loncat tak mengetahui kalau yang mereka curi adalah dinamit. Dikira truk sembako, karena bak truk hanya ditutupi kain terpal seperti angkutan sembako pada umumnya.

Akibat peristiwa ini, seluruh penjuru Bogor di jaga ketat, tak terkecuali pintu keluar dan masuk Istana Bogor. Polisi juga bekerjasama dengan Denpom III Siliwangi TNI AD, untuk mengatasi kejadian yang tidak diinginkan.

Selain perketat pengamanan Istana Bogor, polisi juga sweeping di Jalan Ir H Juanda, samping Gereja Zebaoth.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon