Sabtu, 29 Juni 2013

Pria Sri Lanka ini klaim hidup tanpa makanan selama lima tahun

Kirby de Lanerolle.
Kirby de Lanerolle, lelaki asal Sri Lanka ini mengklaim mampu bertahan hidup tanpa makanan selama lima tahun terakhir.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (29/6), meskipun para ahli percaya manusia hanya bisa hidup selama dua bulan tanpa asupan makan, namun Kirby bersikeras dia hanya memerlukan udara segar sebagai makanannya.

Kirby juga mengklaim gaya hidupnya, yang hanya memanfaatkan cahaya, angin, dan getaran Tuhan, dapat membalikkan proses penuaan dan membuatnya abadi.

"Ada sumber energi di luar sana yang lebih besar dari sekadar kalori makanan yang Anda tempatkan di tubuh Anda," kata Kirby, saat diwawancari stasiun televisi Taboo USA, seperti dikutip koran the Sun.

"Kalori berasal dari Foton (partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik) serta cahaya, getaran, dan angin. Apa pun dapat memberi makan Anda jika pusat-pusat energi Anda terbuka," lanjut dia.

Kirby mengaku hanya makan tujuh makanan dengan 500 kalori selama sepuluh bulan terakhir. Namun, dia mengklaim hal ini membuat dia merasa sakit.

"Dalam kesadaran ini, ketika saya makan makanan, itu membuat saya merasa sangat lelah, dan kewaspadaan saya hilang ketika saya makan sekarang," ucap Kirby.

Menurut situs odditycentral.com, Kirby menjadi pecandu obat-obatan terlarang ketika usianya masih 16 tahun.

Dia berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Nasional Tingkat Junior untuk menembak dengan menggunakan senapan pada 1995, lalu menyabet beberapa medali di bidang tinju, menjadi penasihat eksekutif untuk Departemen Pelayanan Sosial di Sri Lanka, dan seorang pengusaha sukses.

Dia juga dipercaya untuk menjadi satu-satunya orang yang telah menyelesaikan lari maraton dengan hanya mengkonsumsi air selama tiga bulan.

Kirby mengklaim dia berutang kepada gaya hidup breatharian yang menjadikan perubahan dramatisnya ini. Breatharian adalah sebuah konsep di mana orang-orang percaya makanan dan mungkin saja air tidak diperlukan.

Sekitar lima tahun yang lalu, dia membaca tentang orang-orang yang tidak makan selama enam tahun dan tidak minum air selama 40 hari 40 malam.

Dia juga diyakinkan untuk menjalani hidup seperti itu oleh tulisan-tulisan seorang guru yang mengatakan bahwa kanker, diabetes, dan penyakit jantung disebabkan oleh makanan.

Dia sekarang ingin mengajar orang lain untuk menjadi seorang breatharians. Namun para ahli khawatir tentang klaimnya sebab beberapa orang meninggal dengan mencoba mengadopsi gaya hidup seperti itu.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon