Minggu, 30 Juni 2013

Gadis Kristen Pakistan pembakar Alquran kabur ke Kanada

Rimsha Masih.
Pegiat Kristen Pakistan Sajid Ishaq hari ini mengatakan Rimsha Masih, gadis Kristen Pakistan 14 tahun yeng tahun lalu ditangkap karena membakar kitab suci Alquran, telah pindah ke Kanada.

Situs asiaone.com melaporkan, Ahad (30/6), Rimsha, yang tinggal di pinggiran Ibu Kota Islamabad, bisa mendapat ganjaran hukuman penjara seumur hidup akibat perbuatannya menghina Islam.

Dia ditahan Agustus tahun lalu dan dipenjara selama tiga pekan di penjara paling keras di Pakistan. Peristiwa itu sempat mengundang perhatian dan kecaman dari dunia internasional.

Rimsha kemudian dibebaskan bersyarat dan kasusnya dibatalkan pada November tahun lalu. Namun dia dan keluarganya terpaksa harus hidup bersembunyi di bawah perlindungan pemerintah karena khawatir mereka dibunuh.

"Rimsha dan keluarganya telah tiba di Kanada. Pemerintah negeri tiu mendukung mereka dan kini mereka tengah dibantu kursus bahasa Inggris," kata Ishaq.

Polisi Basharat Masih yang ditugaskan melindungi Rimsha membenarkan laporan itu.

"Mereka kini telah diurus oleh pemerintah Kanda dan menghadiri pertemuan gereja." kata dia.

Kasus penghinaan agama di Pakistan merupakan isu yang sangat sensitif. Pakistan adalah negara mayoritas 97 persen muslim. Menghina Nabi Muhammad bisa dihukum mati.

Media setempat menyebut Rimsha waktu itu masih kecil 11 tahun, tapi laporan medis resmi menyebutkan dia berusia 14 tahun dan mempunyai gangguan jiwa.

Namun Rimsha dan keluarganya akhirnya dikabarkan telah pindah ke Kanada.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon