Kamis, 27 Juni 2013

Ini tahapan jawaban Jokowi soal capres

Jokowi
Baru dalam hitungan bulan menjadi gubernur DKI Jakarta membuat nama Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan dalam bursa calon presiden 2014. Sejumlah hasil survei sebagai buktinya.

Mantan wali kota Solo itu elektabilitasnya melejit, mengalahkan tokoh nasional seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie. Survei terbaru yang dilakukan oleh LIPI bisa menjadi tolak ukur.

Dalam survei LIPI, elektabilitas Jokowi mencapai 22,6 persen, Prabowo Subianto 14,2 persen dan Megawati Soekarnoputri 9,3 persen.

Meski elektabilitasnya paling tinggi, Jokowi sejauh ini belum pernah secara tegas menjawab akan maju atau tidak sebagai capres. Tapi jika dilihat dari beragam jawabannya, jawaban Jokowi menimbulkan multitafsir. Berikut tahapan Jokowi soal capres:

1. Enggak mikir

Sejak pertama kali disebut-disebut sebagai capres potensial, Jokowi memilih cuek. Ia mengaku tidak memikirkan menjadi capres dan ingin fokus menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Tanggapannya, saya enggak mikir (menjadi capres). Gak mikir, sama sekali gak mikir," kata Jokowi.

Jokowi saat itu beralasan baru empat bulan menjadi gubernur. Ia ingin fokus membenahi masalah Jakarta seperti macet, monorail dan MRT.

"Saya mau fokus bekerja di DKI menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Toh baru 4 bulan bekerja, saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, bajaj, monorail, dan MRT," ungkap Jokowi.

2. Seandainya capres

Jokowi kali ini tidak menjawab dengan mimik serius saat ditanya jika ia dicalonkan menjadi presiden oleh PDIP. Jawaban Jokowi ini pada 25 Maret 2013.

"Seandainya, saya seandainya (capres) juga boleh," jawabnya.

Setelah menjawab dengan guyonan itu, Jokowi kembali menegaskan jika ia belum berminat menjadi capres. Alasannya, masih banyak persoalan Jakarta yang belum terselesaikan.

Sekadar diketahui, ada empat survei yang menyebut Jokowi sosok potensial capres 2014. Hebatnya lagi, Jokowi menyalip kandidat capres lainnya.

"Saya ngurusin DKI aja pusingnya kaya gini kok, ya kan? Kita pengen ada perubahan-perubahan di sini tapi pusingnya kaya gini. Mikir survei," tandasnya.

3. Tanya Ibu Mega

Jawaban ini dilontarkan Jokowi baru-baru ini. Tepatnya pada 4 Juni 2013. Jawaban Jokowi ini menanggapi pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang saat itu menyebut Jokowi cocok menjadi presiden.

"Kemarin itu saya sudah bilang, saya enggak tahu, tanya Bu Ketua (Megawati Soekarnoputri)," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/6).

Seperti biasa, saat didesak apakah ia akan menjadi capres jika ditugaskan oleh Mega, Jokowi menjawab dengan guyonan. Ia justru bercanda soal kepala pusing karena makan es dengan kena hujan.

"Kemarin kan saya sudah bilang, saya pusing. Pusing karena makan es. Sekarang pusing karena hujan," ucapnya.

4. Izin ke PDIP

Saat ramai-ramai soal isu nama Jokowi akan dipinang oleh Demokrat untuk diikutkan dalam konvensi capres, Jokowi mengaku kaget. Sebab, ia adalah kader PDIP.

Jika Demokrat ingin mencalonkan dirinya, maka Jokowi menyarankan agar izin partai terlebih dahulu. "Mestinya itu minta izin ke partai. Ya coba tanyakan ke Ibu Ketua Umum. Urusan saya urusan Jakarta," tandasnya.

Dalam menjaring capres 2014, Demokrat akan menggelar konvensi. Sistem konvensi ini modelnya semi terbuka yang artinya orang luar Partai Demokrat bisa ikut konvensi.

5. Terserah masyarakat

Ini jawaban terbaru Jokowi soal capres. Jawaban ini menanggapi hasil survei LIPI yang dipublikasikan kemarin.

"Semua wewenang ada di masyarakat Indonesia," kata Jokowi sambil tersenyum usai makan siang di rumah makan Ampera, Jl. Ampera Raya Jakarta Selatan, Kamis (27/6).

Jokowi menegaskan, untuk saat ini ia tak mau didorong-dorong menjadi capres. Ia menegaskan, akan fokus terlebih dahulu membenahi persoalan Jakarta.

"Sekarang ini saya tidak mau digosok-gosok, tidak mau diduga-duga, dikompor-komporin pihak tertentu. Konsentrasi saya tetap macet, banjir, waduk, rusun dan lelang jabatan," papar Jokowi.


Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon