 |
| Depo plumpang. |
Irwan, 30 tahun, salah satu tukang ojek mangkal di pinggir putaran jalan
Yos Sudarso menjelaskan para peniris BBM (bahan bakar minyak) bekerja
bergiliran dengan empat jadwal: pagi, siang, sore, dan malam. Tiap
giliran terdiri dari dua sampai tiga orang. "Imam dan Black ini dapat
giliran pagi makanya pulang cepat, karena grup berikutnya sudah menunggu
di seberang," kata Irwan sambil menunjuk ke arah lokasi tunggu peniris
berikutnya.
Penghasilan mereka antara Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu saban hari. Sekali tiris, mereka bisa memperoleh satu sampai sepuluh liter. Satu kelompok kadang bisa dapat tiga jeriken, minimal satu jeriken berukuran 28 liter. Bila dirata-rata, kebocoran BBM Pertamina dalam sehari 112-448 liter.
"Belum lagi dari uang pak ogah, semua mobil angkutan besar wajib bayar dari seribu hingga lima ribu rupiah," ujar Irwan. Karena itu penghasilan harian per kelompok peniris Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Menurut Irwan, tiap peniris memiliki pelanggan. Seperti Imam dan Black, mereka biasa menjual bensin hasil tirisan kepada penjual premium eceran di belakang Taman Kota Plumpang, sekitar satu kilometer dari lokasi penirisan minyak itu.
Hasil penjualan dipotong pajak keamanan. menurut Irwan, pengumpul uang keamanan itu biasanya pakai mobil patroli polisi. Uang setoran minimal Rp 50 ribu atau memberikan tiga bungkus rokok Marlboro, Dji Sam Soe, atau Sampoerna Mild. "Kalau minta setoran ke sini, sandinya klakson satu kali."
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal membantah anak buahnya membekingi para peniris. "Kalau ada seperti itu dan terbukti akan langsung saya tangkap hari ini," dia menegaskan saat dihubungi melalui telepon selulernya Jumat pekan lalu.
Pertamina menyangsikan masih ada kebocoran dalam sistem penyaluran BBM. Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan truk tangki Pertamina buat pompa bensin menggunakan sistem boks tertutup otomatis. "Boks untuk keran penyalur BBM hanya bisa dibuka di SPBU. Setiap mobil tangki juga sudah dilengkapi pendeteksi lokasi atau GPS. Boks tidak akan bisa dibuka di luar lokasi sudah ditentukan," ujarnya Senin lalu.
Dia tidak yakin para peniris mampu membuka kotak keran tangki. Namun dia memperkirakan yang dibobol adalah truk tangki BBM buat industri karenma belum semua menggunakan boks keran otomatis.
Penghasilan mereka antara Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu saban hari. Sekali tiris, mereka bisa memperoleh satu sampai sepuluh liter. Satu kelompok kadang bisa dapat tiga jeriken, minimal satu jeriken berukuran 28 liter. Bila dirata-rata, kebocoran BBM Pertamina dalam sehari 112-448 liter.
"Belum lagi dari uang pak ogah, semua mobil angkutan besar wajib bayar dari seribu hingga lima ribu rupiah," ujar Irwan. Karena itu penghasilan harian per kelompok peniris Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Menurut Irwan, tiap peniris memiliki pelanggan. Seperti Imam dan Black, mereka biasa menjual bensin hasil tirisan kepada penjual premium eceran di belakang Taman Kota Plumpang, sekitar satu kilometer dari lokasi penirisan minyak itu.
Hasil penjualan dipotong pajak keamanan. menurut Irwan, pengumpul uang keamanan itu biasanya pakai mobil patroli polisi. Uang setoran minimal Rp 50 ribu atau memberikan tiga bungkus rokok Marlboro, Dji Sam Soe, atau Sampoerna Mild. "Kalau minta setoran ke sini, sandinya klakson satu kali."
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal membantah anak buahnya membekingi para peniris. "Kalau ada seperti itu dan terbukti akan langsung saya tangkap hari ini," dia menegaskan saat dihubungi melalui telepon selulernya Jumat pekan lalu.
Pertamina menyangsikan masih ada kebocoran dalam sistem penyaluran BBM. Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan truk tangki Pertamina buat pompa bensin menggunakan sistem boks tertutup otomatis. "Boks untuk keran penyalur BBM hanya bisa dibuka di SPBU. Setiap mobil tangki juga sudah dilengkapi pendeteksi lokasi atau GPS. Boks tidak akan bisa dibuka di luar lokasi sudah ditentukan," ujarnya Senin lalu.
Dia tidak yakin para peniris mampu membuka kotak keran tangki. Namun dia memperkirakan yang dibobol adalah truk tangki BBM buat industri karenma belum semua menggunakan boks keran otomatis.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon