Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama menegaskan,
subsidi bahan bakar minyak (BBM) justru hanya dinikmati oleh masyarakat
menengah ke atas, bukan warga miskin. Karena itu, orang nomor dua di
Jakarta itu setuju jika tak ada lagi subsidi BBM untuk warga Indonesia.
Sebab, masyarakat justru membutuhkan jaminan tidak ada kenaikan sembako.
"Kita setuju tidak ada subsidi BBM. Karena orang miskin itu tidak
butuh BBM. Orang miskin itu hanya butuh jaminan harga sembako yang tidak
naik, jaminan pendidikan, jaminan kesehatan, jaminan perumahan, jaminan
tempat usaha. Karena subsidi BBM hanya menguntungkan orang kaya," kata
Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Menurut Basuki, yang perlu diwaspadai kenikaan BBM ini akan berimbas
pada inflasi yang juga berpengaruh terhadap kenaikan sembako. Hal
tersebut akan membenani masyarakat. Terlebih pemerintah tidak memiliki
stok sembako untuk warga miskin. "Kalau BBM naik, adanya inflasi dan
sembako naik, kasihan rakyat. Karena kita tidak siapkan jaminan sembako
di kantor kelurahan," ujarnya.
Selain itu, menurut Basuki, Pemprov DKI juga perlu menyediakan
sebanyak-banyaknya transportasi massal yang memadai dan nyaman.
Sehingga, warga mau untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi
massal. "Yang penting, kita sediakan transportasi massal yang murah,
nyaman, aman, dan terjangkau," ujarnya.
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/15/moemm4-ahok-orang-miskin-tidak-butuh-bbm
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon