Rabu, 26 Juni 2013

Dahlan tolak ide RNI soal pembelian lahan di Australia

Sapi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tetap tidak sepakat dengan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro dalam rencana mengelola dan membeli lahan ternak sapi di Australia. RNI ingin dalam pembelian ini menggunakan konsep bersama atau konsorsium BUMN.

Dahlan rencananya akan membeli sekitar 1 juta hektar lahan ternak sapi di Australia untuk pembibitan. Dalam rencana ini, Dahlan meminta 3 BUMN menyampaikan proposal kepada Dahlan, dan akan dipilih satu untuk melakukan aksi korporasi ini.

"Saya tetap tidak sepakat (dengan Ismed), prosedurnya terlalu panjang, lebih baik sendiri-sendiri (tanpa konsorsium)," ucap Dahlan di Gedung Mandiri Pusat, Jakarta, Kamis (27/6).

Menurut Dahlan, satu BUMN saja sudah cukup untuk membiayai dana investasi yang mencapai Rp 300 miliar ini. "Dana bisa dicari," katanya.

Sebelumnya, Dahlan akan menugaskan satu perusahaan pelat merah untuk mengeksekusi rencana ini. Namun sebelumnya, Dahlan akan menyeleksi 3 BUMN dengan menyampaikan proposal proyek paling lambat dalam satu bulan.

Dahlan akan menyeleksi dari 3 BUMN yaitu PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Perum Bulog, dan salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia.

Pikiran ini muncul karena untuk melahirkan anak sapi dan membesarkan lebih murah di Australia dibandingkan Indonesia. Setelah jadi nanti, anak sapi tersebut akan digemukkan di Indoensia.

"Menganakkan sapi di Indonesia itu biayanya Rp 9 juta per anak sapi, di Australia cuma Rp 2,5 juta. 

Sehingga ada pemikiran BUMN beli peternakan sapi di Australia khusus untuk menganakkan saja. 

Setelah anaknya besar, dibawa ke Indonesia digemukkan di Indonesia, boleh oleh BUMN, petani atau peternak. Ini yang terbaik," ujar dia saat ditemui di Istana Negara.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon